TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan tracing kontak pasien positif Covid-19 pertama di NTT.
Diketahui pasien ini berada di Kupang selama hampir tiga pekan.
Wakil Wali Kota Kupang Herman Man mengatakan, diperkirakan selama berada di daerah itu, pasien berinteraksi dengan puluhan orang.
"Data yang kita himpun dengan tim itu, diperkirakan sekitar 60 orang yang sempat kontak dengan dia," ujar Herman dalam jumpa pers dengan sejumlah wartawan, Sabtu (11/4/2020).
• Fakta Lengkap Kerumunan yang Terjadi di NTT Sambut Kepulangan Artis Lida, Aparat Sampai Minta Maaf
Saat ini pemda baru mendapatkan identitas 15 orang yang kontak dengan pasien itu, termasuk seorang rekan pasien yang sudah kembali ke Kabupaten Alor.
Herman sudah mengontak Bupati Alor agar orang yang kontak dengan pasien Covid-19 segera ditangani, sehingga tidak menjadi sumber penyebaran virus mematikan itu.
Herman menjelaskan, pasien tersebut tiba di Kupang pada 22 Maret 2020.
Selanjutnya mulai dalam rentang waktu hingga 9 April 2020, pasien itu sempat mengikuti sejumlah kegiatan dan interaksi dengan banyak orang.
Tracing dilakukan dari siapa saja yang berinteraksi dengan pasien mulai dari Bandara El Tari Kupang atau saat dia turun dari pesawat, hingga ke rumahnya di Kupang.
Termasuk juga pada 27 Maret, saat pasien itu menjalani tes di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Johannes Kupang.