TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Sebanyak 41 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Manado, Sulawesi Utara, diamankan oleh Polisi dan dibawa ke Polda Sulut.
Mereka akan menjalani pemeriksaan karena diduga menjadi otak dalam kerusuhan di dalam Lapas Kelas II A Manado, yang terjadi Sabtu (11/4/2020) sore.
"41 warga binaan ini telah ditangkap oleh tim gabungan polisi saat melakukan penyisiran dan pembubaran warga binaan di dalam Lapas Manado saat kejadian terjadi," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast kepada tribunmanado.co.id, Minggu (12/4/2020).
Mantan Kasat Reskrim Serang Kota itu mengatakan, 41 warga binaan itu diperiksa oleh penyidik Polda Sulut untuk dilihat peran masing-masing yang menyebabkan kerusuhan terjadi di dalam Lapas Manado.
"Mereka semalam dibawa oleh Tim Maleo dengan pengawalan ketat petugas, dari Brimob dan Polresta Manado, menggunakan mobil Tahanan Lapas Kelas II A Manado, dan saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan di Polda Sulut," tegas Kabid Humas.
Menurut Kombes Pol Jules Abast, pihak kepolisian akan melakukan koordinasi dengan Kemenkumham Sulut menyangkut penanganan 41 warga binaan yang masih ditahan di Polda.
"Kita akan melihat situasi, dan akan berkoordinasi dengan pihak Lapas terkait status 41 orang tersebut dan semuanya masih dalam pemeriksaan," jelas Kabid Humas.
Kebakaran Dipicu Bentrok
Sebelumnya kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas llA Manado, di Tuminting, Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (11/4/2020) pukul 15.55 Wita.
Kebakaran menghanguskan beberapa ruangan di Lembaga sehingga membuat suasana tak terkendalikan.
Baca: Bill Gates: Wabah seperti Virus Corona Covid-19 Bisa Terjadi setiap 20 Tahun Sekali
Terlihat aksi dari para tahanan yang melemparkan batu ke arah polisi yang sementara melakukan pencegahan di lokasi.
Melihat hal tersebut Kepolisian melakukan penjagaan di beberapa titik lokasi menjaga terjadinya kekacauan di area Lembaga Pemasyarakatan Klass llA Manado.
Terpantau sejumlah petugas kepolisian dan pemadam kebakaran sudah berada di lokasi kejadian.
Dalam video yang beredar, terlihat kekacauan terjadi dalam lapas.