News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kisah Guru SMK di Aceh Terpaksa Mengajar ke Rumah Siswa karena Anak Didiknya Tak Punya Ponsel

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu guru SMK Swasta Arongan Lambalek, mengajar di salah satu rumah siswa Desa Simpang Peut, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat paska diliburkan sekolah akibat penyebaran wabah virus corona, Sabtu (11/4/2020).

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Jika selama ini proses belajar mengajar berlangsung di sekolah, sejak wabah pandemi virus corona atau Covid-19 merebak, guru di SMK Arongan Lambalek, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat mengajar di rumah-rumah siswa.

Berbeda dengan perkotaan yang proses belajar mengajar dilakukan secara online, guru di SMK Arongan Lambalek masih melakukan proses belajar mengajar secara manual.

Selama sekolah diliburkan, pihak sekolah terpakasa mendatangi rumah-rumah siswa untuk mengajari anak didiknya.

Hal ini dilakukan karena kondisi sebagian orang tua dari siswa keterbatasan ekonomi, sehingga tidak mampu memiliki Hp untuk belajar dering seperti sekolah lainnya.

Salah satu guru SMK Swasta Arongan Lambalek, mengajar di salah satu rumah siswa Desa Simpang Peut, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat paska diliburkan sekolah akibat penyebaran wabah virus corona, Sabtu (11/4/2020). (For Serambinews.com)

"Sebagian siswa kami bukan tidak ada paket internet, tetapi mereka tidak memiliki Hp, sehingga tidak bisa belajar secara daring, sehingga atas inisiatif kami para guru mendatangi langsung ke rumah-rumah siswa dalam hal proses belajar mengajar," kata Kepala SMK Swasta Arongan Lambalek, Nurhayani, kepada Serambi, Sabtu (11/4/2020).

Ia menjelaskan, proses belajar mengajar seperti ini terus dilakukan sejak wabah corona merebak di Indonesia.

Baca: TMP untuk Tenaga Medis yang Gugur karena Corona, Ganjar: Kita Berikan Penghormatan yang Tinggi

Terkait kebijakan itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.

Saat mendatangi rumah siswa, guru mendapatkan banyak masalah sosial, terutama tentang kondisi keluarga siswa yang masih memprihatinkan saat ini termasuk ada siswa yang tinggal di rumah tak layak huni.

"Banyak masalah sosial yang kami dapatkan di lapangan tentang siswa kami. Jangankan paket internet Hp saja tidak ada dan sebagian kami dapatkan sedang bekerja dan kondisi rumah mereka cukup memprihatinkan," ungkap Nurhayani.

Ia menyatakan, dalam proses belajar itu para guru hanya mendatangi ke rumah siswa yang masih kelas I.

Mengenai operasional yang dikeluarkan guru, menurut Nurhayati ditanggung oleh masing-masing guru dan sebagian lagi dari hasil pertanian di sekolah tersebut. (sa'dul bahri)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Siswa SMK Arongan Lambalek Tak Miliki Hp, Guru Terpaksa Mengajar di Rumah Siswa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini