Laporan Kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Pasca peristiwa penembakan oknum TNI terhadap sejumlah personil Polisi, yang mengakibatkan 3 personil Polisi meninggal dan 2 luka-luka serta 1 lainnya megalami trauma, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab terbang ke Kasonaweja ibukota Mamberamo Raya Papua, Senin 13 April 2020.
Tujuannya guna melihat kondisi langsung lokasi kejadian serta menemuia sekaligus memberikan arahan kepada personil TNI dan Polri yang bertugas disana. Kapolda meminta seluruh aparat Polisi di Mamberamo Raya untuk tetap bekerja melayani masyarakat.
“Saya minta semua anggota disini untuk tetap bertugas seperti biasa melayani masyarakat, dengan menjalin sinergitas dan kerjasama yang baik bersama setiap institusi disini. Selalu koordinasikan dalam mengambil tindakan, kita dukung pemerintah dalam menjaga keamanan,” ujar Kapolda.
Baca: Ini Kata Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih Saat Menemui Anggotanya di Memberamo Raya
Jenderal berbintang 2 kelahiran Fakfak Papua Barat ini mengatakan sebagai penanggung jawab keamanan dan ketertiban masyarakat yang ada di wilayah Papua khususnya di Kabupaten Mamberamo Raya maka pihaknya sangat menyayangkan insiden yang terjadi Minggu kemarin.
“Kita sangat sayangkan insiden yang terjadi kemarin. Kami harus sampaikan hal-hal yang menjadi sangat prihatin, kenapa di tengah hari besar umat kristiani yaitu hari Paskah sampai bisa terjadi hal seperti ini, Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi, apa yang sudah terjadi biar terjadi kita hadapi proses kedepan,” kata Kapolda.
Atas kejadian kemarin, sudah dilakukan tindakan-tindakan terutama proses evakuasi korban luka maupun korban meninggal dunia yang sampai saat ini sudah ditangani baik dirumah sakit maupun dibawa ke rumah duka di Merauke dan Mappi.
“Hari ini kami hadir disini bersinergi dengan para pemimpin satuan tugas yang ada di Mamberamo Raya, agar kami segera tau keadaannya seperti apa disini, kemudian nanti teknis pelaksanaan untuk memproses permasalahan ini tentu harus bersinergi dengan penyidik gabungan yang sudah di bentuk,” pungkasnya.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Hasaribab menyampaikan ucapkan terimakasih para personil sudah bertugas dengan baik, namun dengan kejadian ini tetap akan dilakukan dengan proses aturan yang berlaku.
“Kita sama-sama intropeksi untuk meminta maaf kepada jajaran Kepolisian karena itu bagian dari sinergis kita dalam menciptakan keamanan di Mamberamo Raya,”ucap Pangdam.
Evaluasi akan dilakukan terhadap seluruh personil TNI yang bertugas di Kasonaweja.
“Bahwa besok kalian akan melaksanakan tugas di tempat lain, namun proses penyidikan tetap berjalan. Kedepan menjadi evaluasi kita bersama untuk lebih baik dalam melaksanakan tugas dengan menjalin komunikasi yang baik dengan instansi dan masyarakat,” tegasnya.
Tim investigasi sudah dibentuk guna proses penyelidikan dalam rangka penegakkan hukum.
“Kami turut berduka cita dan terhadap 3 orang jenasah sudah di bawa ke Merauke dan Bade Mappi, kita tetap menjaga sinergitas untuk membangun kota Mamberamo Raya serta tetap melakukan social diatancing/phsycal distancing guna mencegah penyebaran covid-19,” kata Pangdam.