TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Kabupaten Bogor tak terima setelah ditegur karena tak menggunakan masker.
Pria tersebut akhirnya mengamuk, dan mengaku bekerja di markas besar (mabes) TNI.
Namun, hingga kini identitas dari pria yang mengamuk tersebut belum diketahui.
Berikut fakta dari peristiwa pria mengamuk di Bogor ini, yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:
1. Ingin masuk ke kompleks
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (14/4/2020), pria yang tidak diketahui namanya itu, ditegur saat ingin memasuki kawasan komplek Perumahan Taman Rezeki, Kecamatan Cibinong.
Seorang petugas keamanan, Ibnu mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (12/4/2020) sekira pukul 10.OO WIB.
2. Bukan Warga Kompleks
Dikutip dari laman yang sama, Ibnu menyebut, pria tersebut diketahui bukan warga kompleks yang menjadi tempat peristiwa ini terjadi.
Menurutnya, pria tersebut tak mau menggunakan masker, meskipun sudah ditegur hingga tiga kali oleh petugas keamanan.
Baca: VIRAL Pria di Bogor Mengamuk saat Ditegur Pakai Masker, Saksi: Saya Tegur 2 kali, Malah Disepelekan
Baca: Jelang Pemberlakuan PSBB, Jalan Raya Bogor Terpantau Macet
"Dia bukan warga perumahan ini. Masuk komplek ini mau ke ATM. Dia bawa masker tapi cuma dipegang."
"Saya tegur tiga kali untuk dipakai maskernya, dia sepelein. Ditegur keempat kalinya sama pengurus komplek sini," jelas Ibnu.
3. Kata pihak kepolisian
Sementara itu, Kapolsek Cibinong, Kompol Yudi Kusyadi mengaku baru mendengar kabar mengenai insiden yang terjadi di perumahan tersebut.
Untuk memastikan kejadian itu, pihaknya telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan.
"Kami juga baru dengar, kami belum tahu siapa," ujar Yudi, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
4. Ajak Berkelahi Pengurus Kompleks.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa, petugas keamanan bernama Ibnu sebelumnya mengatakan, pria yang mengamuk tersebut mengajak pengurus kompleks berkelahi.
"Iya dia marah ditegur untuk pakai masker, lalu ketua pengurus kompleks di sini diajak berantem," ungkapnya, Selasa.
5. Hampir Adu Jotos
Masih dikutip dari laman yang sama, pengurus kompleks yang diajak berkelahi tersebut diketahui bernama Dolfie Pangalila.
Ia mengaku, hampir adu jotos dengan pria yang mengamuk karena tak menggunakan masker itu.
Baca: Niat Sumbang Masker, Ruben Onsu Tertipu Oknum Dua Kali di Instagram: Gue Kemakan Followernya Banyak
Baca: Gugus Tugas: Masker Digunakan untuk Melindungi Orang Lain dari Corona
Dolfie merasa bertanggung jawab sebagai ketua pengurus kompleks, sehingga ia turut menegur.
"Saya bantu sekuriti karena saya ketua, punya tanggung jawab di sini."
"Pertama saya tegur baik-baik, 'Mas dipakai aja maskernya', terus lewat 5 langkah dari gerbang tetap ngeyel, saya agak keras negornya, 'Mas, pakai maskernya!" ungkapnya.
6. Kata Bhabinkamtibmas
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Ciriung, Aiptu Dedi Sopandi membenarkan terjadinya peristiwa ini.
"Betul kejadian Minggu jam 10, saya dapat kabar ada keributan dengan yang mengaku anggota Mabes TNI."
"Awalnya oknum yang mengaku anggota TNI itu masuk lingkungan Taman Rejeki, karena saat itu tidak menggunkan masker terus ditegur sama satpam dan pengurus, akan tetapi oknum ini tidak terima kemudian marah dan ngajak berantem sampai kejadian yang sekarang udah ramai di medsos," jelasnya.
(Tribunnews.com, TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy, Kompas.com/Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan)