Laporan Wartawan Tribun Jateng Permata Putra Sejati
TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Seorang peserta Ijtima Jamaah Tabligh Gowa diketahui positif corona.
Awalnya pasien itu enggan memberitahukan riwayat perjalanannya, namun belakangan mengakui.
"Sudah melakukan rapid test jumlahnya ada 40 dan yang positif ada 10. Maka kemudian kami mencari tahu lagi sumber dari Kober itu mana, dan sumber dari Kober adalah tablig akbar yang ada di Gowa," ujar Bupati Banyumas, Achmad Husein melalui siaran video, Jumat (17/4/2020).
Bupati mengatakan jika jamaah asal Banyumas yang sempat ikut ke acara Ijtima Ulama di Gowa adalah ada sekitar 38 orang.
Dari 38 orang tersebut kemudian satu diantaranya ternyata sudah ada di Margono dan ternyata hasil swabnya adalah positif.
"Awal mula pasien itu tidak ketahuan dari Gowa Makassar.
Baca: PDP Covid-19 Jemaah Tabligh Gowa Ngamuk di Ruang Isolasi, Nekat Pecahkan Kaca Sampai Ancam Perawat
Baca: CEO PSIS Semarang Komentari Wacana Penangguhan Renovasi Stadion Jatidiri
Baca: Sempat Rilis Jumlah Kematian Akibat Corona, Wuhan Revisi Data Covid-19, Naik 50 Persen
Tetapi setelah dinyatakan positif, pasien berterus terang dan memang telah melakukan perjalanan ke Gowa," ungkapnya.
Sebanyak 38 orang jamaah tersebut saat ini tersebar di beberapa kecamatan di Banyumas.
Tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Banyumas sudah melakukan serangkaian rapid test.
Namun baru di dapat 10 orang, dan akan menyusul 28 orang lainnya pada hari ini untuk rapid test.
"Ditemukan bahwa di wilayah Purbandana, Kecamatan Kembaran ada dua orang yang positif.
Kemudian langsung ditindaklanjuti untuk di isolasi, dan orangnya langsung dibawa untuk di isolasi mandiri," paparnya.
Bupati melanjutkan jika kemudian ada jamaah lain di daerah Kedungwringin Kecamatan Patikraja, juga ada yang positif dari rapid test.
Baca: Kisah Pria 54 Tahun Asal Lampung Sembuh dari Covid-19: Kondisinya Naik Turun, Sempat Patah Semangat
Baca: Cek Lolos Kartu Pra Kerja, Hari Ini Pendaftar prakerja.go.id Gelombang Pertama Sudah Diumumkan