TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru di SDN Tridadi, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah bernama Yan Budi Nugroho membagi kisahnya.
Budi yang merupakan guru honorer rela berkeliling ke rumah-rumah muridnya di tengah pandemi Covid-19 untuk memberikan materi pembelajaran.
Bahkan menurut pengakuannya, pembelajaran model itu sudah ia lakukan sekitar beberapa minggu yang lalu setelah keluarnya kebijakan dari pemerintah untuk belajar dari rumah terkait pandemi Covid-19.
Meskipun sudah menerapkan sistem pembelajaran lewat daring, namun karena sejumlah kendala, Budi memutuskan untuk tetap melakukan pembelajaran melalui tatap muka.
"Mereka kan masih kelas dua, ada yang tidak punya HP Android, ada yang pinjam kakaknya atau tetangganya."
"Ya kadang dengan kondisi itu membuat tugas yang saya berikan lewat online telat dibacanya sama murid saya," katanya kepada Tribunnews.
Selain itu, kondisi fasilitas HP dengan spesifikasi berbeda-beda, membuat Budi kesulitan mengevaluasi tugas yang telah diberikan.
"Kan kamera HP-nya kualitasnya berbeda-beda, kalau difoto dan dikirim ke saya, ya kadang tidak jelas."
"Ya kita juga tahu, tulisan anak kelas 2 SD seperti apa sih," tandas Budi.
Baca: VIRAL Cerita Pengalaman Konsumsi Magic Mushroom, Termasuk Jenis Narkoba, Ini Hukuman Bagi Pemakainya
Pria asli Kabupaten Purworejo ini mulai berpikir kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan.
Termasuk terus memaksakan pembelajaran lewat daring dengan berbagai keterbatasan yang ada.
"Kalau kayak gini terus, tidak akan berjalan maksimal belajarnya."
"Saya pikir-pikir mengunjungi satu persatu itu lebih baik. Daripada mereka tertinggal belajarnya, apalagi kan masih banyak tema pembelajaran yang belum terselesaikan," katanya.
Semenjak itu, Budi secara rutin mengunjungi kediaman murid-muridnya secara bergantian.