Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan Alija Magribi
TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Hingga saat ini, pembuang bayi di di perkebunan kelapa sawit milik PT Sipef yang berlokasi di Nagori Kerasaan II, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara masih misterius.
Personil kepolisian dari Polsek Perdagangan masih menggali keterangan saksi atas temuan bayi perempuan, Minggu (26/4/2020).
Kapolsek Perdagangan AKP Supendi mengatakan, bayi dalam kondisi sehat dan masih dirawat di Puskesmas Kerasaan.
Untuk saat ini, kita masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
"Dan bayi masih dalam perawatan di Puskesmas Kerasaan. Alhamdulillah bayinya sehat," ujar Supendi, Selasa (28/4/2020).
Baca: Pencari Lidi Kaget Dengar Suara Bayi di Perkebunan Kelapa Sawit
Disinggung terkait sampai kapan bayi tersebut akan dirawat di Puskesmas Kerasaan, Supendi mengaku pihaknya masih fokus pada langkah penyelidikan.
Kepolisian masih mengembangkan saksi-saksi.
"Kita sudah periksa saksi yang menemukan pertama kali dan masih kita kembangkan ke saksi yang lain," ujarnya tanpa menyebut jumlah saksi yang telah dimintai keterangan.
Bayi berjenis kelamin perempuan dengan panjang 50 centimeter dan berat 3.200 gram ditemukan dengan beralaskan kain gendong batik.
Baca: Gara-gara Mayat Menyembul di Sungai Citarum, Kasus Pembunuhan Berlatar Penipuan Terungkap
Suara tangisannya kemudian mengundang perhatian seorang perajin lidi yang berada di perkebunan kelapa sawit.
Adapun Kepala Puskesmas Kerasaan dr Bontur Manurung, memperkirakan usia bayinya kurang dari 7 hari.
Bontur menambahkan, pihaknya saat ini tengah fokus menangani kesehatan bayi dan tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pihak kecamatan, dan Dinas Sosial Kabupaten Simalungun, terkait bagaimana kelanjutan nasib bayi cantik tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bayi yang Dibuang di Kebun Sawit Dalam Kondisi Sehat, Kapolsek Sebut Masih Gali Keterangan Saksi