Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Lelaki berinisial Zum (50) ditangkap personel Polsek Singkil Utara bersama warga di kamar mandi rumah penduduk Lorong IV, Desa Gosong Telaga Barat, Singkil Utara.
Sebelum tertangkap, Rum sempat lari sepanjang siang usai melakukan kekerasan terhadap istrinya berinisial RH di Desa Pemuka, Kecamatan Singkil.
"Hati saya sakit, tidak tertahan lagi, saya tinju mukanya," kata Zum saat ditanya Serambi di Mapolsek Singkil Utara, Sabtu (2/5/2020.
Lantas apa yang membuat Zum nekat mengayunkan bogem mentah kepada sang istri, jawabannya karena dibakar api cemburu.
Pria itu mengaku baru tujuh bulan menikahi RH itu mengungkapkan, pertengakaran dengan sang istri sudah terjadi berulangkali.
Baca: Mike Tyson Berencana Kembali ke Ring Tinju, Berlatih hingga Sakit seperti Ditendang Tiga Orang
Baca: Banjir Rendam 2.000 Rumah di Pidie Jaya Aceh, Tinggi Air Sampai 120 Centimeter
Terutama ketika melihat istrinya pergi berdua dengan lelaki lebih muda untuk mencari pucuk rotan muda ke arah hulu sungai.
Pada peristiwa kemarin yang berujung kekerasan itu, Zum mengaku hatinya tidak tahan lagi sehingga dia memutuskan menginterogasi sang istri.
"Saya tanya, dek terus terang saja apa yang dilakukan, dia malah balik marah. Saya tidak tahan lagi, saya pukul, saya khilaf, saya akui salah," ucapnya lirih.
Zum mengaku dirinya berasal dari Kabupaten Aceh Tenggara.
Namun setelah menikahi RH, ia tinggal di Desa Pemuka bersama sang istri.
Ia mengaku lari karena ketakutan usai memukul istrinya.
Pelariannya berakhir setelah Zum ditangkap personel Polsek Singkil Utara dibantu warga di kamar mandi warga di Desa Gosong Telaga Barat, Singkil Utara.
Insiden pemukulan itu terjadi di Desa Pemuka, Kecamatan Singkil. Desa Pemuka bertetangga dengan Desa Gosong Telaga Barat.
Baca: Dipicu Pemukulan Kepala Kampung, Sejumlah Rumah di Jayapura Dibakar Massa
Baca: Arab Saudi Cegat Rudal yang Melintas di Atas Riyadh, 2 Warga Sipil Luka-luka
Pengejaran pelaku pemukulan istri di Desa Pemuka, Kecamatan Singkil berlangsung dramatis.
Rum langsung melarikan diri ke semak belukar karena ketakutan mendapat balasan dari warga.
Warga Pemuka yang melakukan pengejaran pun tak menemukan jejak pelaku.
Hingga akhirnya ada warga yang melihat Zum lari ke arah belakang rumah penduduk Lorong IV, Desa Gosong Telaga Barat.
Informasi itu seketika merebak sehingga warga memenuhi pinggir jalan lokasi tersangka terlihat.
Personel Polsek Singkil Utara yang mendapat laporan kejadian itu kemudian melakukan pencarian bersama warga.
"Lari usai mukul mamaku," kata AH, anak tiri pelaku di lokasi sambil duduk di sepeda motor membonceng kawannya.
AH mengaku sejak awal tak menerima Zum menjadi suami ibunya.
"Namanya saja aku tidak tahu. Aku tidak setuju," ketusnya.
Pencarian pun dilakukan ke semak belukar dan pinggir sungai. Namun tidak berhasil menemukan buruan.
Saat kembali ke pinggir jalan, polisi dan warga menemukan yang dicari sembunyi di kamar mandi.
Seketika itu, polisi langsung menangkap dan membawa Zum ke Polsek Singkil Utara guna menghindari hal tak diinginkan.
Apalagi massa yang sebagian terus melakukan pencarian sepanjang hari itu sempat mengejar mobil polisi dari belakang. Sampai di Mapolsek, polisi meminta massa bubar.
Sedangkan tersangka diamankan di dalam sel tahanan Mapolsek Singkil Utara. (de)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Suami Tinju Muka Istri, Cemburu Lihat Istri Cari Rotan dengan Pria Lain