News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dua Pasien Covid-19 di Cianjur Meninggal Dunia

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, bersiap memakamkan korban Covid-19, Rabu (6/5/2020). Mereka tetap bersemangat menjalankan tugasnya yang beresiko terpapar Covid-19 meskipun tengah menjalankan ibadah puasa. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Dua pasien dengan pengawasan (PDP) yang diisolasi di RSUD Sayang Cianjur meninggal dunia, Rabu (6/5/2020) dan Kamis (7/5/2020).

Dua pasien tersebut berasal dari Serang, Provinsi Banten dan satu orang lagi dari Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Juru bicara gugus tugas covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan pasien asal Serang Banten telah berada lima hari di Kecamatan Campakamulya, Cianjur.

Baca: Ruben Onsu Siapkan Ajudan Pribadi untuk Lindungi Sarwendah dan Ketiga Anaknya

Baca: Dana Dialihkan untuk Penanganan Pandemi Covid-19, Filipina Batal Gelar ASEAN Para Games 2020

Baca: Kemenparekraf Manfaatkan Limbah Garmen Didaur Ulang Jadi 100 Ribu Masker Kain

"Saya melaporkan hari ini ada dua pasien PDP yang meninggal, pertama atas nama Ny In (20) alamat Serang yang berkunjung ke Campakamulya," ujar Yusman melalui sambungan telepon, Jumat (8/5/2020).

Ia mengatakan, setelah lima hari berada di Cianjur, Ny In masuk ke RSUD Sayang Cianjur pada Rabu (6/5/2020).

"Ia masuk dengan keluhan sakit berat dan mempunyai riwayat penyakit kronis. Hasil pemeriksaan laboratorium thorax mengarah pdp makanya langsung diisolasi," katanya.

Yusman mengatakan jenasah Ny In telah menjalani pemulasaraan jenasah dan diantar dengan ambulans dengan pengantar memakai alat pelindung diri lengkap.

"Jenasah dikuburkan di Campakamulya," katanya.

Yusman mengatakan, pasien PDP yang kedua atasnama Um (25) asal Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

"Pasien masuk RSUD Sayang pada 2 Mei dengan keadaan penurunan kesadaran dan fisik sesak napas berat. Hasil pemeriksaan mengarah ke PDP dan dilakukan therapy dan observasi," kata Yusman.

Ia mengatakan pasien mengalami penurunan kondisi dan meninggal pada Kamis (7/5/2020).

"Jenasah kedua juga dilakukan pemulasaraan dan pemakaman dengan petugas yang berpakaian APD lengkap," kata Yusman.(Ferri Amiril Mukminin)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul PDP Baru 5 Hari di Cianjur Meninggal Dunia, Datang dari Banten, Total 14 PDP Meninggal Dunia,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini