TRIBUNNEWS.COM, KUALA TUNGKAL - Polres Tanjab Barat masih mendalami kasus pembunuhan siswi SMP 1 Betara.
Ada beberapa teka teki dari pembunuhan itu, lantaran tubuh Inah ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka tengkorak dengan tanah sekitarnya sudah ditumbuhi rumput.
Berdasarkan olah TKP (tempat kejadian perkara), kepolisian menemukan adanya bercak darah.
Namun hingga Kamis (7/5/2020) pagi, polisi belum bisa memastikan bercak darah tersebut apakah ada kaitannya dengan kasus pembunuhan murid SMP 1 Betara ini atau tidak.
"Kemarin di sekitar TKP memang ada bercak. Ini masih kita kirim ke Labkrim. Apakah itu ada kaitannya atau tidak, nanti akan kita sinkronkan dengan temuan di TKP, apakah itu darah manusia atau binatang," ungkapnya.
Baca: Update Corona Global 8 Mei 2020 Pagi: Total Kasus 3,9 Juta, Jumlah Infeksi Jerman Capai 169.430 Jiwa
Hal lain, terkait dengan apakah ada dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh tersangka kepada korban.
Menurut Kapolres, pihaknya juga belum bisa memastikan hal tersebut, lantaran korban ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka.
"Sementara masih kita dalami, karena memang kita temukannya tinggal tengkorak. Keterangan tersangka saat ini kita terima," kata dia.
Kapolres mengatakan, tersangka mengaku tidak melakukan tindakan tersebut.
Tersangka hanya membunuh korban dengan cara mencekik menggunakan tangannya.
Namun polisi akan terus menganalisis hal tersebut.
Selain itu, yang menjadi teka-teki adalah kendaraan sepeda motor yang dibawa korban saat bertemu dengan tersangka.
Berdasarkan keterangan tersangka, dirinya hanya membunuh dan mengambil HP korban, sementara motor korban ditinggal di lokasi kejadian.
"Kita hanya menemukan satu buah anak kunci dari motor milik korban yang di tinggalkan di TKP menurut keterangan tersangka," terangnya.
"Beberapa barang bukti sudah kita amankan, hanya kurang satu yaitu barang bukti kendaraan milik korban yang menurut keterangan tersangka saat itu ditinggal di TKP," ujarnya.
Di sisi lain, saat ditanya apakah pembunuhan tersebut telah direncanakan oleh korban, Kapolres mengatakan pihaknya masih mendalami hal tersebut.
Baca: Polisi Ceritakan Kondisi Wanita Muda Korban Pembunuhan Pacar Sendiri di Deli Serdang saat Ditemukan
Kronologis Penangkapan
Tim Petir Polres Tanjung Jabung Barat berhasil mengungkap kasus misteri pembunuhan Inah, siswi SMP yang kerangkanya ditemukan di kebun karet di Pematang Lumut.
Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro, Rabu (6/5/2020) malam menyebutkan polisi melakukan pengamanan terhadap terduga pembunuh Inah, siswi SMP 1 Betara yang sebelumnya ditemukan oleh warga dalam keadaan tinggal tulang berulang.
"Iya sudah kita amankan di Polres," ujar Kapolres.
Pihaknya berhasil mengamankan satu orang laki-laki yang diduga membunuh Inah.
Tim Petir berhasil mengamankan pemuda berinisial F di wilayah Pengabuan Tanjabbar.
"Ditangkap di Pengabuan Tanjabbar, satu pemuda diduga pelaku pembunuhan (misteri tengkorak Pematang Lumut) ditangkap Tim Petir Res Tanjabbar dengan BB satu buah Hp milik korban," ujarnya
Sebelumnya diberitakan, Inah (18) yang sempat menghilang selama satu bulan lalu akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Dia ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka dan tengkorak.
Inah sempat pamit pergi kepada orang tuanya ingin bertemu dengan temannya. (Samsul Bahri)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Teka-teki Pembunuhan Inah Siswi SMP 1 Betara, Mengapa Tubuhnya Tinggal Kerangka, Ini 3 PR Polisi