TRIBUNNEWS.COM - Dua pria saling melapor ke polisi seusai berkelahi di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dua pria tersebut, YN (43) dan RF (42) berkelahi lantaran isi dari sebuah pesan singkat.
Dilansir Kompas.com, isi pesan singkat itu berbunyi "Sayang besok ketemu".
Pesan itu disebutkan, dikirim RF ke istri YN.
Mengetahui hal itu, YN pun segera mendatangi RF di Kantor Kecamatan Rote Barat Laut tempat RF bekerja.
RF diketahui berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN). Setelah itu, keduanya terlibat perkelahian.
Setelah itu, keduanya saling melaporkan satu sama lain ke kantor polisi.
"Keduanya saling lapor ke polisi setelah terlibat perkelahian. Penyebabnya karena isi SMS ke istrinya YN yang dikirim oleh RF," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Rote Ndao Aipda Anam Nurcahyo saat dilansir Kompas.com, Jumat (8/5/2020).
Kesaksian kedua pelaku
Saat mengadu di kantor polisi, YN dan RF masing-masing menjelaskan kronologi menurut mereka.
YN mengaku dipukul menggunakan kursi hingga mengenai bagian telinga kirinya yang mengakibatkan luka.
Tak hanya dipukul pakai kayu, YN juga mengaku ditendang di bagian pelipis kiri hingga bengkak.
Setelah itu, YN lantas melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Rote Barat Laut untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Di sisi lain, RF juga menceritakan penganiayaan yang dilakukan YN.