Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Hendra Suhartiyono menyampaikan, Ferdian Paleka sering bergonta-ganti ponsel selama pelariannya ke Palembang.
"Dalam pelariannya mereka bersembunyi di Ogan Komering Ilir di Sumatera Selatan. Mereka ganti-ganti ponsel," ujar Hendra Suhartiyono, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat.
Anggota kepolisian memburu Ferdian Paleka setelah empat transpuan yang menjadi korban melapor ke Polrestabes Bandung pada Senin (4/5/2020) lalu.
Baca: Ferdian Paleka Akui Takut dengan Amarah Warga Bandung: Takut dengan Para Tetangga Sekitar
Baca: YouTuber Ferdian Paleka Ditangkap, Polisi Balas Pranknya : Bentar Lagi Kamu Bebas, tapi Bohong
Baca: Ferdian Paleka Ungkap Caranya Kelabuhi Polisi saat Buron ke Luar Kota Bandung
Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya menyebut, anggotanya sempat mengejar ke Palembang.
Saat mengetahui bahwa Ferdian akan kembali dari Palembang melalui Pelabuhan Merak, polisi pun langsung melakukan pengintaian.
"Tapi ternyata mereka menyeberang lagi ke Merak via Pelabuhan Bakauheni."
"Setelah keluar pelabuhan, di Tol Jakarta-Merak langsung ditangkap," ungkap Ulung.
Sembunyi di Rumah Teman
Dikutip dari Kompas.com, di Ogan Ilir, Palembang, Ferdian bersembunyi di rumah seorang temannya.
Ia lalu kembali ke Bandung setelah beberapa hari di Palembang.
Ferdian Paleka dijemput oleh ayah dan pamannya di Pelabuhan Merak.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Kanit PJR Bitung Ditgakkum Korlantas Polri, Ipda Giyarto menyebut, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan Ferdian Paleka.
"Memang sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan Ferdian, dari sekitar KM 21 dan berhenti di KM 19," ujar Giyarto, Jumat.
Baca: Polisi Beberkan Kronologi Pembuatan Konten YouTube Prank Sampah Ferdian Paleka
Baca: Keluarga Diduga Ikut Bantu Ferdian Paleka Kabur, Kepolisian Sebut Masih Berstatus sebagai Saksi
Baca: Polisi Pantau Pergerakan Ayah dan Paman Ferdian Paleka Sebelum Tangkap sang Youtuber
Saat berhasil diberhentikan, Ferdian dan rekannya langsung digiring ke Polsek Tangerang untuk diamankan sementara menggunakan borgol.
"Kita diminta bantuan oleh tim Reskrimum Polda Jabar untuk melakukan pengejaran terhadap terduga tersangka tersebut. Jadi penangkapan dan pengejaran dilakukan bersama," lanjutnya.
(Tribunnews.com, TribunJakarta.com/Ega Alfreda) (TribunJabar.id/Mega Nugraha) (Kompas.com/Kontributor Bandung, Agie Permadi)