TRIBUNNEWS.COM - Keluarga salah satu anak buah kapal (ABK) Kapal China mengaku tak bisa menghubungi anaknya selama berbulan-bulan.
Juriah, ayah Ari (25), salah satu ABK Kapal Long Xing 629 mengatakan tidak pernah mendapatkan telepon ataupun kabar dari sang putera sejak ia pergi merantau.
"Tidak pernah menelepon dan kami juga tidak bisa menelepon," kata Juriah.
"Yang kedua ada minta rekening dengan saya, ujung-ujungnya tiga hari kemudian menyuruh saya ke Jakarta, (ternyata) anak saya meninggal,” kata Juriah.
Hatinya pun hancur saat mereka mengetahui jenazah Ari telah dilarung tanpa persetujuan keluarga.
Juriah berharap kasus yang menimpa anaknya segera diusut tuntas.