News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Doni Irawan Tewas Dihakimi Massa Usai Menjambret di Sidoarjo

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jambret yang tewas dan luka parah usai dihajar warga ketika beraksi di Jalan Pakem, Desa Rejeni Keamatan Krembung, Sidoarjo, Minggu (10/5/2020) malam.

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Seorang jambret bernama Doni Irawan bernasib apes, ia tewas dihakimi massa setelah beraksi di Jalan Pakem, Desa Rejeni Kecamatan Krembung, Sidoarjo, Minggu (10/5/2020) malam.

Selain Doni, satu orang temannya mengalami luka-luka berat, sedangkan satunya lagi dibekuk polisi.

Doni Irawan (24) sendiri diketahui warga Kemiri, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.

Dia menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan di RS Pusdik Gasum Porong.

Rekannya yang bernama Dedi Purwanto (26), juga warga Tulangan, mengalami luka berat di bagian kepala, kaki kiri, mata, perut, dan tangan kirinya.

Baca: Jawaban Berapa Liter Air Mineral Caca Sekarang? TVRI SD Kelas 4-6 Senin, 11 Mei 2020

Baca: Kondisi Bek Serba Bisa Persebaya Surabaya Pascaoperasi Lutut

Baca: Gadis Cantik Tenggelam Diterkam Buaya Sungai Loban, Saat Muncul Tangannya Ditarik Sang Monster

Dia juga awalnya dirawat di RS Pusdik Gasum, tapi kemudian dirujuk ke RSUD Sidoarjo.

Sementara satu pelaku lain bernama M Jefri (21), asal Beji, Pasuruan, juga tertangkap dan diproses di Polsek Krembung.

"Petugas masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan," kata Kapolsek Krembung AKP Purwanto.

Peristiwa penjambretan itu sendiri terjadi sekira pukul 18.45 WIB.

Korbannya adalah Firdaus Prasetyo (28), warga yang sedang duduk di atas motornya di pinggir jalan.

Di dekat perempatan Desa Rejeni, Kecamatan Krembung itu, korban duduk sambil bermain ponselnya.

Tiba-tiba dari arah utara tiga pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor Honda CB 150 mendekati korban.

Begitu dekat, satu pelaku turun dan mengambil paksa handphone milik korban.

"Kemudian mereka kabur ke arah timur," kata Aping, warga setempat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini