TRIBUNNEWS.COM - YouTuber Ferdian Paleka dan dua orang temannya yakni Tubagus Fahdinar dan Aidil, mengalami perundungan oleh tahanan lain di rumah tahanan (Rutan) Polrestabes Bandung.
Ferdian dan dua temannya ditetapkan menjadi tersangka, setelah ditangkap karena prank sembako sampah pada transpuan di Kota Bandung.
Orangtua dari tiga tersangka berencana untuk mengambil sejumlah langkah atas aksi perundungan tersebut.
Kuasa hukum ketiga tersangka, Rohman Hidayat mengatakan, orangtua dari Ferdian, Tubagus, dan Aidil, akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polrestabes Bandung.
"Rencana orangtua meminta kepada kita mengajukan pengajuan penangguhan penahanan. InsyaAllah kita ajukan Senin ke kepolisian," ujar Rohman di Kota Bandung, Minggu (10/5/2020), dikutip dari TribunJabar.id.
Baca: Alami Perundungan di Penjara, Kehadiran Ferdian Paleka Cs Tak Disukai Tahanan Lain
Baca: Soal Perundungan Ferdian Paleka, Kompolnas: Pengawasan Harus Diperketat, Tak Boleh Ada Bullying Lagi
Orangtua dari Ferdian Paleka dan dua orang temannya tersebut, siap menjadi jaminan penangguhan anak-anaknya.
Mereka akan memastikan anak-anaknya tidak melarikan diri atau melakukan perbuatan yang serupa.
Selain itu, para orangtua juga berencana mengajukan permohonan perlindungan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Menurut mereka, aksi perundungan yang dilakukan tahanan lain kepada anak-anak mereka tersebut tak manusiawi.
"Bukan tidak mungkin kita mengajukan permohonan perlindungan saksi dan korban ke Komnas HAM karena apa yang terjadi di dalam tahanan kepolisian tidak manusiawi," kata Rohman Hidayat, Minggu, dikutip dari Kompas.com.
Keadaan Ferdian di Tahanan
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menyampaikan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada Ferdian, setelah video perundungan di rutan tersebut viral di media sosial.
Ia menyebut, keadaan dari Ferdian dan kedua temannya saat ini baik-baik saja.
"Setelah kejadian ini, tadi kami melakukan pemeriksaan kepada Ferdian. Alhamdulillah kesehatannya tetap sehat, tidak ada apa pun juga," kata Ulung di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (9/5/2020), dikutip dari Kompas.com.