TRIBUNNEWS.COM - Hari terakhir beroperasi, gerai makanan cepat saji, McDonalds Sarinah dipadati pengunjung.
Ratusan orang berkumpul saat penutupan gerai McDonalds di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (10/5/2020) malam.
Hal ini disorot sekaligus mendapatkan kritikan dari Koalisi Pejalan Kaki yang disuarakan melalui unggahan komunitas tersebut di Instagram.
Baca: Hari Pertama PSBB Jabar di Tasikmalaya, Jalanan Sepi Tapi Masih Ada Beberapa Toko yang Beroperasi
Dilansir Tribunnews.com, dalam unggahannya, Koalisi Pejalan Kaki mengunggah foto ratusan orang yang telah menyaksikan penutupan gerai McD yang telah berdiri sejak Februari 1991 ini.
Mereka mengkritik Pemprov DKI Jakarta yang dianggapnya tak tegas dalam menjalankan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Mari berdoa semogga tidak muncul cluster baru. Ada perkumpulan massa segini banyak tapi ko tidak dibubarkan? PSBB garang di dokumen, tapi loyo diplaksanaan?" tulis koalisi pejalan kaki dalam unggahannya itu, Minggu (10/5/2020).
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, memang ada ratusan orang yang datang dalam acara penutupan McD Sarinah itu.
Bahkan, mereka tampak sudah memadati halaman parkir Sarinah sejak sore tadi.
Meski tampak tak memerdulikan physical distancing, tapi ratusan orang itu terlihat mengenakan masker.
Namun sayangnya, beberapa dari mereka sempat melepas masker yang dikenakan saat akan mematikan lilin yang mereka nyalakan saat prosesi penutupan McD Sarinah.