TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebanyak 6 jenazah korban terbakarnya Kapal Tanker MT Jag Leela di Pelabuhan Belawan sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Wakil Kepala Rumah Sakit (Wakarumkit) RS Bhayangkara Medan, AKBP Zulhairi menyebutkan lima jenazah dalam kondisi tidak dikenali dan satu keadaannya utuh.
"Sudah ada 6 totalnya, untuk dua hari ini. Belum ada yang terindentifikasi, masih sedang proses jadi belum dirilis identitasnya. Satu yang utuh diterima, yang lima dalam keadaan sudah tidak dikenali," kata AKBP Zulhairi.
Ia menyebutkan untuk korban yang utuh lebih cepat untuk waktu identifikasinya, namun yang gosong akan sampai pada pemeriksaan DNA.
"Prosesnya kalau yang utuh mungkin bisa lebih cepat. Tapi yang sudah tidak utuh ini mungkin bisa berlanjut sampai ke pemeriksaan DNA," tuturnya.
Pantauan Tribun di kamar jenazah RS Bhayangkara, keluarga para korban sudah memadati kamar jenazah sambil menunggu hasil autopsi.
Tim Disaster victim investigation (DVI) Polda Sumut, Kompol Andi Harahap menyebutkan bahwa hari ini total ada 4 korban yang masuk.
Baca: Lihat Ada Benjolan di Bawah Lidah Rafathar, Nagita Slavina Panik hingga Debat dengan Raffi Ahmad
Dimana ada 3 korban yang sudah teridentifikasi datanya.
"Yang masuk hari ini total ada empat, baru tiga yang teridentifikasi, sudah dikenali. Satu lagi masih nunggu keluarganya dulu dan masih dalam proses," ungkap Andi sesaat setelah keluar kamar jenazah.
Ia menyebutkan bahwa mayat korban seluruhnya gosong.
"Mayat gosong semua, semalam masuk dua orang," jelas Andi.
Baca: Jokowi Minta Evaluasi Dilakukan di Daerah Non-PSBB dan Bandingkan dengan Daerah PSBB
Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Dayan, menjelaskan korban kedua baru saja ditemukan dan identitasnya belum diketahui.
"Ada bertambah, jadi sejauh ini sudah dua orang meninggal dunia," katanya saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).
Sebelumnya, korban tewas pertama ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB di atas kapal dalam kondisi tubuh sudah menghitam karena gosong. Dimana korban juga belum diketahui identitasnya.