Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Warga di Pasar Tradisional Sederhana Kota Bandung digegerkan dengan orang yang mendadak jatuh tersungkur, lalu meninggal dunia, Selasa (12/5/2020).
Meski demikian, tak satu pun warga yang berani mendekat dan melakukan pertolongan kepada korban.
Mereka ukannya tak mau menolong, tetapi lantaran takut jenazah terinfeksi virus corona hingga bisa menular.
Jenazah baru dievakuasi seelah petugas yang mengenakan kostum alat pelindung diri (APD) datang dan membawanya ke rumah sakit.
Kepala Pasar Sederhana, Dewi Lidia Yanti mengatakan peristiwa itu terjadi di luar pasar sederhana. Yakni, dekat sebuah minimarket.
Baca: Lima Hal Menarik Antoine Griezmann yang Jarang Diketahui Orang
Baca: Satu Narapidana di Lapas Bojonegoro Sudah Negatif Covid-19
Baca: WHO: Pelonggaran Lockdown Harus Dilakukan Sangat Hati-hati Selama Vaksin Belum Ada
"Mungkin bukan orang yang aktivitas di pasar. Info yang kami peroleh kejadian subuh, ada petugas datang pakai APD," ujar Dewi saat dihubungi Tribunjabar.id melalui ponselnya, di Kota Bandung, Selasa (12/5/2020).
Menurutnya, informasi mengenai seseorang yang dinyatakan meninggal dunia tersebut hingga kini masih simpang siur. Belum ada informasi resmi dari pihak terkait.
"Kami masih cari informasinya. Kami sudah tanyakan kepada polsek, koramil tapi belum tahu pasti. Kabar disini dia memang sakit dan enggak punya pekerjaan," katanya.
Sementara itu, Kepala Polsek Sukajadi, Kom Pol Marsellinus Firdaus hingga kini belum menanggapi perihal adanya penemuan jenazah tersebut. Dia belum bisa memberikan keterangan. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Heboh, Pria Tersungkur Lalu Tewas di Dekat Pasar Sederhana Bandung, Petugas Pakai APD saat Evakuasi,