News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Takaran Timbangan Paket Sembako Beras Berkurang 1,5 Kg, Warga Sukarame Kuningan Lapor Polisi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Sukarame, Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan melapor kepada petugas polisi sektor setempat setelah menerima sembako yang isinya tidak sesuai dengan yang tertera pada buku laporan.

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Sejumlah warga Sukarame, Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan melapor kepada petugas polisi sektor setempat setelah menerima sembako yang isinya tidak sesuai dengan yang tertera pada buku laporan.

"Intinya, kakak saya dapat beras (sembako, red) namun takaran beras terbungkus tadi kurang dan tidak sesuai dari struk yang ada di buku," ungkap Dede saat ditemui usai melakukan pelaporan di polsek setempat, Selasa (12/5/2020).

Dede menyebutkan, paket sembako yang diterima saudara kandungnya itu berisi tepung terigu, minyak dan beras.

"Setelah melihat rincian dalam catatan tadi, bener semua. Namun untuk takaran yang ditulis 4 kg, pas ditimbang ulang hanya 2,5 kg," katanya.

Baca: Pemprov DKI: Pergub Sanksi PSBB Jadi Payung Hukum Tindak Pelanggar di Lapangan

Dede lalu berinisiatif untuk melaporkan dari pada nanti massa atau penerima datang melakukan sama ke polsek.

"Jujur ini tidak ada dorongan apapun. Namun saya sebagai warga negara Indonesia dan mengikuti anjuran pemerintah, terutama saat menerima bantuan yang tidak sesuai segera lapor," ungkapnya.

Dede mengatakan, bantuan sembako diketahui bersumber dari TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, red) Kabupaten Kuningan.

"Kebetulan warga RT 17 Dusun Sukarame yang menerima bantuan sembako ada sepuluh orang," ujarnya.

Laporan Ditangguhkan

Saat melapor kata Dede, Petugas Kepolisian Sektor Cigugur tidak lantas mengeluarkan surat keterangan warga yang melapor.

"Berhubung Pak Kapolsek, Pak Kanit tidak ada, tadi laporan hanya ditampung dan akan ditindaklanjuti besok," ungkap Dede.

Meski demikian, kata Dede, dirinya sangat berterima kasih atas pemberian sembako yang tersalur kepada warganya.

Baca: Sosoknya Dikagumi, Ternyata Maudy Ayunda Merasa Insecure dengan Kecantikan dan Kepintaran Orang Lain

"Apalagi warga penerima itu benar-benar merupakan warga layak dibantu," ungkapnya.

Koordinator Penyalur Sembako

Sementara itu, Atang sebagai kordinator penyalur sembako bantuan TP PKK Kabupaten ini mengatakan, tindakan ini memang inisiatif untuk membantu warga kurang mampu.

"Apalagi di masa sekarang, semua terkena dampak dari wabah covid-19," Katanya.

Atang menceritakan, saat mencari sumbangan pihaknya berhasil mendapat bantuan sembako sebanyak 16 paket.

"Saya langsung bagikan dan tidak ada endapan dalam penyalurannya," katanya.

Namun saat pembagian sembako langsung diberikan kepada warga di dua tempat.

"Yaitu warga Blok Cikopo Desa Cibinuang dan Warga Sukarame Kelurahan Cipari," ujarnya.

Ketika sore, kata dia, ada warga yang datang dan menanyakan paket sembako yang takarannya berkurang.

"Demi Allah, Demi Rosulullah saya tidak punya niatan untuk mengurangi takaran paket sembako tersebut," ujarnya.

Baca: Berikut Update Pasien Covid-19 di Seluruh Dunia 12 Mei 2020, Jumlah Total Tembus 4.1 Juta Kasus

Atang berterima kasih kepada warga penerima yang merasa iba dan percaya terhadap tugas sebagai penyalur sembako.

"Tapi saya tetap koperatif dan saat lapor ke polsek juga ikut," ujarnya.

Atang menjalaskan, paket sembako bersumber TP PKK Kuningan berdasarkan blanko tercantum berisi 1 liter minyak goreng, 1 kg terigu dan 4 kg beras.

"Nah catatan atau blangko yang saya bawa itu harus diisi penerima dan ditandatangani juga harus dilengkapi fotocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk,red)," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dapat Sembako Beras 4 Kg tapi Isi 2,5 Kg, Warga Sukarame Kuningan Lapor Polisi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini