News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UPDATE Kasus Pemalsuan Daging Sapi Ternyata Babi: Bandung Jadi Target Penjualan, 25 Pasar Diperiksa

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menangkap pedagang daging babi yang diserupakan dengan daging sapi di Bandung.

TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah mengamankan keempat pelaku yang menjual daging babi yang diolah serupa dengan daging sapi di Kabupaten Bandung.

Pelaku berinisial T dan MP yang merupakan warga asal Solo, sudah setahun mengedarkan daging babi tersebut.

Saat menangkap pelaku, jajaran Polresta Bandung berhasil mengamankan 600 kilogram daging babi.

Setelah praktik haram ini terungkap, Bandung ternyata memang sebagai target pasar bagi penjual daging babi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Tisna Umaran, mengatakan, penjualan daging babi sudah terjadi setiap tahunnya.

"Hampir tiap tahun terulang terjadinya penjualan celeng atau babi," ujar Tisna di Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (12/5/2020), dikutip dari TribunJabar.id.

Baca: Terbongkar Penjualan Daging Sapi yang Ternyata Daging Babi, Tim Satgas Pangan Bandung Sidak ke Pasar

Baca: Heboh Daging Babi Disulap Jadi Daging Sapi di Bandung, Kenali Boraks pada Makanan dan Bahayanya

Menurutnya, kebanyakan masyarakat Kabupaten Bandung beragama Islam, mereka pun sudah tahu jika daging babi haram.

"Tapi (umumnya) tidak tahu perbedaannya, mulai dari bentuknya, aromanya, hingga warnanya," ungkapnya.

Sehingga, hal tersebut dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk mengejar keuntungan dengan cara yang tidak benar.

Tim Satgas Pangan Kabupaten Bandung sedang melakukan sidak ke Pasar Baleendah, Selasa (12/5/2020), menindak lanjuti penemuan peredaran danging babi yang diolah menyerupai daging sapi. (Tribun Jabar/Lutfi AM)

25 Pasar di Bandung Diperiksa

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Dispangtan, Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan BPOM, PD Pasar Bermartabat, dan Satgas Pangan Kota Bandung, memeriksa peredaran daging babi di 25 pasar di Kota Bandung.

Mereka melaksanakan pemeriksaan menggunakan pendeteksi daging babi atau pork detection kit.

"Kota Bandung sudah mempunyai mini lab food security yang tersebar di pasar tradisional dan pasar modern, sehingga pengawasan terhadap keamanan pangan segar sudah secara rutin dilaksanakan," katanya, Selasa.

Baca: FAKTA Penjual Daging Sapi yang Ternyata Daging Babi, Sudah Terjual 63 Ton hingga Harga Lebih Murah

Baca: Viral Pedagang Daging Sapi yang Ternyata Daging Babi, Ini Cara Membedakan Daging Sapi dan Babi

Petugas Dispangtan melakukan pemeriksaan secara rutin, baik secara khusus maupun mengambil sampel secara acak.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini