News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perangkap Tikus Tewaskan Enam Orang, Bupati Sragen akan Ambil Sikap Ini

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi Kadi (58), warga Dusun Kuncen, Desa Tambakromo, Kecamatan Padas, Ngawi saag ditemukan meninggal dunia di sawah miliknya yang terletak di Dusun Ngembak, Desa Munggut, Kecamatan Padas, Ngawi pada Senin (12/11) pagi karena tersengat aliran listrik pada jebakan tikus yang dia pasang

Laporan Wartawan Surya,  Sugiono

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Petani tewas akibat tersengat aliran listrik dari perangkap tikus yang di pasang di sawah di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah cukup memprihatinkan.

Setidaknya enam petani tewas akibat tersengat listrik dari perangkap tikus yang dipasang di sawah.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengeluarkan ancaman bagi petani yang masih nekad memasang perangkap tikus yang dialiri listrik.

"Kalau sampai ada yang meninggal dunia kita akan menuntut si pemilik sawah yang mengaliri listrik, hukum pidana akan berlaku," kata Yuni saat melakukan sosialisasi Covid-19 di Desa Kecik, Kecamatan Tanon, pada Selasa (12/5/2020).

Yuni menjelaskan, pemasangan perangkap listrik di sawah merupakan tindakan melanggar hukum.

Yuni lalu meminta kepada lurah yang hadir agar menyampaikan kepada warganya terkait larangan pemasangan perangkap listrik di sawah.

Baca: Perjuangan Wanita Berusia 113 Tahun Bertahan Hidup Setelah Dinyatakan Positif Corona

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen Eka Rini Mumpuni Titi Lestari, pihaknya sejatinya sudah melarang para petani menggunakan perangkap listrik.

"Penggunaan setrum listrik untuk pengendalian tikus tidak direkomendasikan karena setrum listrik itu sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian baik seluruh hewan maupun orangnya," lanjut Eka.

Dirinya merekomendasikan untuk menggunakan perangkap yang tidak membahayakan manusia dan ramah lingkungan, salah satunya dengan predator tikus yaitu burung hantu.

"Dilakukan pemasangan umpan dan tentunya trap yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagu manusia.

Bisa dilakukan pengasapan sarang-sarang tikus dengan harapan anak-anak tikus juga ikut mati," kata Eka.

Pemilik sawah tewas tersengat listrik

Sebelumnya, Nur Nyamin (51), warga Desa Bendo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan tewas tersengat listrik di area persawahan miliknya.

Menurut Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto, korban ditemukan tewas pada Minggu (26/4/2020) pukul 22.30 WIB.

“Korban ditemukan dalam keadan tertelungkup di area sawah miliknya, diduga tersengat aliran listrik jebakan tikus,” ujar Dicky, melalui rilis, Senin (27/4/2020).

Saat itu, Korban ditemukan oleh rekannya sesama petani Nur Cahyo, yang sama-sama ke sawah untuk mencari tikus.

Baca: Cara Mudah Hilangkan Bekas Luka Bakar Menggunakan Bahan Alami: Madu, Lidah Buaya hingga Kunyit

Menurut Nur Cahyo, dirinya sempat mendengar korban berteriak minta tolong.

“Melihat kejadian tersebut saksi mematikan aliran listrik dan kemudian minta tolong kepada warga lainnya,” imbuh Dicky.

Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Padas didapati ada luka-luka lecet panjang sekitar 4 sentimeter pada kulit tulang kering kaki sebelah kanan dan luka bakar titik hitam lebam pada kulit tulang kering kaki kiri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta di Balik 6 Petani di Sragen Tewas Tersengat Jebakan Tikus Beraliran Listrik"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini