News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Video Viral Bocah Kelahi di Semarang, Begini Cerita Sesungguhnya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video perkelahian anak di Kabupaten Semarang viral di media sosial. Dalam video tersebut, dinarasikan perekam perkelahian anak merupakan orangtua dari salah satu anak yang berkelahi

Laporan Wartawan Tribun Jateng Akbar Hari Mukti


TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - 
Narasi video perkelahian anak di Tuntang, Kabupaten Semarang yang viral di sosial media diubah oleh oknum penggunggahnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Semarang, Romlah menyayangkan oknum di sosial media yang mengubah narasi menjadi sesuatu yang tidak benar.

Berikut fakta-fakta perkelahian dua bocah itu yang terjadi di Dusun Petet, Tuntang, Kabupaten Semarang.

1. Yang mem-video sepupu yang berkelahi

"Di narasi itu mengatakan yang memvideo bapaknya padahal faktanya tidak seperti itu," kata Romlah.

Perekam adalah sepupu dari anak-anak tersebut.

2. Oleh perekam video itu diposting di Whatapp

"Yang merekam teman mereka perempuan berusia 17 tahun, lalu diposting sebagai status di Whatsapp selama 10 menit, dan dihapus lagi," jelas Romlah, Rabu (13/5/2020).

Baca: Asisten Pelatih PSIS Semarang: Semua Pemain PSIS Dapat Gaji Sampai Desember 2020

Tim DP3AKB Kabupaten Semarang menurut Romlah sudah bertemu dengan kedua anak yang berkelahi itu.

3. Kronologi kejadian

Kronologinya, lanjut Romlah, pada Selasa (12/5/2020) kemarin VT (9) si anak bercelana merah di video, dan BA (6) si anak berbaju hitam di video, sedang bermain-main bersama teman-temannya.

"VT dan BA menurut Romlah masih saudara sepupu. Lalu BA sedang di rumah VT saat kejadian itu," jelas dia.

Lalu menurut Romlah, di tengah-tengah bermain, BA mengajak VT untuk berkelahi-berkelahian.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini