Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Terduga teroris berinisial MT (37) yang tinggal diĀ Perumahan BSM, Kelurahan/Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya dikenal baik oleh para tetangga.
Tidak mengherankan, jika warga kaget tahu MT yang sejak bertahun-tahun jadi imam masjid serta guru ngaji di Perumahan itu ditangkap Densus 88 Antiteror.
Madyasa (40), salah seorang tetangga, disela penggeledahan rumah MT oleh Densus, mengungkapkan, sudah lebih dari 10 tahun MT aktif di masjid jami Perumahan BSM.
"Sepuluh tahun pertama dia aktif di DKM masjid kami. Kemudian pindah ke Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, katanya untuk mengajar di sebuah pesantren di sana," ujar Madyasa.
Setelah empat tahun di Cigalontang, MT kembali ke Perumahan BSM dan kembali aktif di DKM.
"Tak terasa sudah hampir dua tahun ia kembali aktif jadi imam dan guru ngaji di perumahan kami," kata Madyasa.
Bahkan rumah permanen yang kini ditempati MT bersama istri dan kelima anaknya, adalah rumah yang sengaja dibangun warga untuk MT.
"Ini sengaja dibangunkan oleh warga sebuah rumah permanen. Sifatnya inventaris lah gitu," ujar Madyasa, seraya mengaku kehilangan MT yang selama ini dikenal baik di lingkungan perumahan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Terduga Teroris itu Dikenal Baik Tetangga di Kota Tasikmalaya, Dibuatkan Rumah Permanen Inventaris