TRIBUNNEWS.COM, PARINGIN - Tragedi menimpa satu keluarga di Balangan Kalimantan Selatan.
Gara-gara cekcok suami istri, Rusdiana (45) tewas ditebas sang suami dengan parang.
Tak hanya membunuh sang istri, Aliansyah yang merupakan paman korban juga anggota TNI juga tewas oleh amukan Rusdi (49).
Kini tiga dari empat anak pasangan Rusdiana dan Rusdi yang masih sekolah nasibnya dipertanyakan.
Suasana duka menyelimuti rumah duka korban penganiayaan di RT 10 Kelurahan Paringin Timur, Kacamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel, Kamis (21/5/2020).
Korban merupakan Rusdiana (45) warga Kelurahan Paringin Timur yang meninggal akibat diserang menggunakan parang oleh suamianya.
Kini, suami korban yakni Rusdi (49) sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Baca: Hasilnya Lembut dan Manis, Ini Resep Selai Nanas untuk Isian Kue Nastar
Baca: Selama April 2020 Hanya 100 WNI Masuk Jepang
Baca: Terlanjur Khawatirkan Mantan yang Lelang Keperawanan, Dokter Tampan Ini Kecewa Lelucon Sarah Keihl
Baca: Lionel Messi jadi Jaminan Barcelona Raih Lebih Banyak Gelar Liga Champions
Sementara selain Rusdiana, ada pula satu anggota TNI Kodim 1008 Tanjung, Aliansyah yang merupakan paman korban, meninggal dalam insiden percekcokan rumah tangga tersebut.
Pasalnya, Aliansyah sempat berupaya untuk melerai perkelahian antara korban dan suaminya.
Namun rupanya Aliansyah juga diserang menggunakan parang dan mengalami luka di dada.
Keduanya, meninggal saat hendak dilarikan ke RSUD Balangan.
Ketua RT 9 Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel, Arma mengatakan ada empat orang anak yang ditinggalkan oleh Rusdiana.
Satu di antaranya, yang paling tua sudah menikah.
Sementara tiga orang lainnya masih pelajar.