"Dapat sayo kabar, ado orang namonyo M Nuh, menangkan lelang motor dari Jokowi, tapi dak tau sayo siapo M Nuh ini," kata Sayuti, satu di antara warga yang sudah tinggal di Kampung Manggis sejak 1986 silam.
Bukan hanya warga, ketua RT setempat yang ditanyai pun mengaku tidak dapat memprediksi siapa M Nuh.
Dari informasi yang didapat, ada beberapa warga Kampung Manggis yang bernama M Nuh.
Namun tidak ada yang bekerja sebagai pengusaha, apa lagi dengan aset di atas Rp 2,550 miliar.
Baca: Kapolda Jambi Jawab Simpang Siur Kabar Penangkapan Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi
Satu di antaranya Ibrahim Hasan, ketua RT 20 Kampung Manggis, Kelurahan Sungai Asam menyebut ada warganya yang bernama M Nuh.
Namun, sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh.
"Beberapa tadi sudah ada yang tanya saya karena dapat berita itu. Setelah saya cek, fotonya tidak ada, informasi alamat lengkapnya tidak ada, jadi mengambang (tidak jelas) ini siapa. Tapi dia mengatasnamakan orang Kampung Manggis," katanya.
Untuk diketahui, ada beberapa RT yang termasuk dalam kawasan Kampung Manggis yang terbagi dalam Kampung Manggis Atas dan Kampung Manggis Bawah.
Adapun di Kampung Manggis Atas, ada dua RT, yaitu RT 7 dan RT 17. Sedangkan di Kampung Manggis Bawah ada RT 9, RT 10, RT 19, RT 20, RT 21, dan RT 23.
Ketua Forum RT se-Kelurahan Sungai Asam, Sayyid Abdullah pun mengaku tidak tahu pengusaha bernama M Nuh yang dimaksud.
Setahu dia, tidak ada pengusaha besar asal Jambi di Kampung Manggis yang bernama M Nuh.
"Tadi sudah saya tanya juga ke forum RT, tapi belum ada yang tahu pasti siapa orangnya," kata dia.
Beberapa warga yang Tribunjambi.com tanyai mengira M Nuh merupakan identitas samaran.\
Baca: Polisi Jambi Tegaskan Tidak Pernah Periksa Warga yang Menangkan Lelang Motor Jokowi
Namun, Sayyid tidak mau menerka-nerka siapa orang yang ada di balik nama M Nuh itu.
"Nanti kalau sudah ada info, kami sampaikan," ujarnya.