News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jatuh Terpeleset Saat Memancing, Bocah 8 Tahun di Boyolali Meninggal Dunia di Saluran Irigasi

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pencarian bocah 8 tahun yang tenggelam oleh sejumlah anggota SAR gabungan di saluran irigasi di Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia 8 tahun dilaporkan tenggelam di saluran irigasi di Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah.

Bocah tersebut bernama Yogi, seorang warga Dukuh Plaosan, Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Boyolali.

Kronologi kejadian bermula dari Yogi dan dua orang temannya, yang berinisial AK (8) dan AP (9) tengah memancing di sekitar saluran irigasi Sidorejo.

Kemudian, tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke dalam air sekitar pukul 13.30 WIB.

Proses pencarian bocah 8 tahun yang tenggelam oleh sejumlah anggota SAR gabungan di saluran irigasi di Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah.

"Menurut keterangan kedua temannya, korban jatuh terpeleset dan tidak bisa berenang."

"Kedua saksi pun tidak berani menolong karena tidak bisa berenang," terang Humas Basarnas Pos Surakarta, Yohan Tri Anggoro kepada Tribunnews, Sabtu (23/5/2020).

Setelah korban jatuh ke dalam saluran irigasi, kedua rekannya pun pulang ke rumahnya masing-masing.

Diketahui, kedua rekannya mengalami ketakutan hingga tidak berani lapor kepada keluarga korban.

Namun, satu jam setelahnya, kedua rekannya memberitahu keberadaan Yogi yang telah jatuh ke saluran irigasi.

Proses pencarian bocah 8 tahun yang tenggelam oleh sejumlah anggota SAR gabungan di saluran irigasi di Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah.

"Kedua teman korban akhirnya memberanikan diri melapor ke keluarga korban sekira pukul 14.30," ujar Yohan.

Yohan menuturkan, relawan dari masyarakat Desa Ngleses sudah melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan Yogi.

Bahkan mereka meminta pengelola kanal saluran irigasi menutup aliran dari bendung Sidorejo.

Namun pada Jumat (22/5/2020) malam, pencarian korban dihentikan sementara karena situasi yang sudah mulai gelap.

Proses pencarian bocah 8 tahun yang tenggelam oleh sejumlah anggota SAR gabungan di saluran irigasi di Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah.

Akhirnya, pada pagi hari Sabtu (23/5/2020) sekitar pukul 08.45 WIB, Yogi berhasil ditemukan.

Namun, nyawa Yogi tidak dapat tertolong dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Yohan menerangkan, pencarian Yogi dilakukan dengan metode susur sungai dan penyelaman.

"Korban ditemukan oleh tim selam di dalam gorong-gorong jembatan rel kereta api sedalam kurang lebih 2 meter dan masih tenggelam," jelasnya.

Selanjutnya, korban pun langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini