TRIBUNNEWS.COM - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Bengkulu mengonfirmasi adanya 37 tenaga medis yang terpapar virus corona.
Hingga kini, total kasus positif di Provinsi Bengkulu mencapai 92 kasus dan 37 diantaranya adalah tenaga medis.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menyebutkan bahwa para tenaga medis yang terinfeksi virus Covid-19 diduga berasal dari Alat Pelindung Diri (APD) yang dikenakan.
Baca: Sempat Buka Kafan dan Mandikan Jenazah Pasien Covid-19, 1 Warga Boyolali Positif Corona
Penularan itu terjadi saat jam istirahat ketika mereka sedang melepas APD seusai bertugas.
Diketahui, petugas medis tersebut melepas APD setelah selesai menangani beberapa pasien positif Covid-19 di ruang isolasi.
"Setelah dilakukan penelusuran kasus terpaparnya para medis diduga saat melepas APD, usai melayani pasien Covid-19 di ruang isolasi," ungkap Herwan, Senin (1/6/2020).
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya telah melakukan pembagian zona kerja tenaga medis.
Selain itu, tim medis yang sudah bertugas akan diisolasi selama 14 hari di tempat yang telah disiapkan pemerintah.
"Usai diisolasi, petugas medis nantinya bisa kembali masuk melaksanakan tugasnya," tambahnya.
Herwan mengatakan jika cara tersebut cukup efektif untuk menekan kasus penyebaran virus corona di kalangan Tenaga Kesehatan (Nakes).