Laporan Wartawan Tribun Jatim Doni Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Sumarlan (62) ditemukan tergeletak di gudang penyimpanan kulit di kawasan Lingkungan Industri Kulit (LIK) Magetan, Selasa (2/6/2020).
Sesuai keterangan Sigit, pekerja kulit di LIK Magetan, jenazah ditemukan sudah membusuk.
Warga Jalan Teuku Umar, Desa Ringinagung, Kecamatan/Kabupaten Magetan ini ternyata mantan juragan kulit yang telah lama menempati gudang kulit.
Baca: Viral Video Warga di Magetan Usir Pendatang Pakai Meriam Bambu, Ini Penjelasan Ketua RT
Dulunya gudang tersebut digunakan almarhum menyimpan kulit yang telah diolahnya.
"Pak Sumarlan itu dulu juragan kulit terkenal. Tapi setelah usahanya ambruk, Pak Sumarlan ini mengalami depresi dan tidak mau pulang ke rumahnya, sampai meninggal ini,"kata Sigit.
Dikatakan Sigit, almarhum Sumarlan ini sudah tidak pulang ke rumah keluarganya bertahun tahun.
Keluarganya ketemu almarhun hanya waktu pas mengantar makan.
"Pak Sumarlan sejak usahanya bangkrut, sepertinya kena depresi dan pergi meninggalkan rumah. Penampilannya seperti orang gila. Bertahun tahun nggak pernah mandi, baik pagi maupun sore hari," ujarnya.
Baca: Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan Mengapung di Pantai Tanjung Pasir Tangerang
Sebetulnya keluarganya sehari tiga kali mengantar makanan untuk almarhum.
Namun, sejak sepuluh hari lalu, keluarganya tidak lagi bisa menemui almarhum.
"Keluarga almarhum terakhir kali ketemu sekitar 10 hari lalu, saat mengantar makanan. Setelah itu tidak lagi ketemu, karena pintunya selalu terkuncinya,"kata Sigit.
Kapolsek Magetan AKP Iin Pelangi menyebutkan, sesuai keterangan petugas medis dari Puskesmas Magetan, korban meninggal 10 hari lalu.
"Melihat jasad almarhum yang sudah mulai rusak dan tidak bisa dikenali wajahnya itu, diperkirakan meninggal 10 hari lalu. Tapi untuk memastikan, jenazah almarhum, kini jenazah itu di otopsi di rumah sakit,"katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Juragan Kulit Magetan Tewas Membusuk di Gudang, Terkuak Kisah Pilu Bangkrut hingga Depresi