Belajar Radikalisme dari Internet
Kepolisian mengatakan Abdul Rahman (AR) pelaku penyerang Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan merupakan pelaku teror yang beraksi seorang diri.
"Pelaku ini lonewolf," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Selasa (2/6/2020).
Argo menjelaskan dari hasil penyelidikan Densus 88 Antiteror, Abdul Rahman mempelajari paham radikal secara otodidak dari internet.
"Dia mempelajari paham radikal dari internet, baca sendiri, pelajar sendiri. Lalu dia yang memprediksi sendiri penyerangannya," tambah Argo.
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani/Tribunnews.com/Theresia Felisiani)
Artikel disarikan dari artikel banjarmasinpost.co.id dengan judul Kisah Bripda M Azmi Ceburkan Diri ke Rawa Saat Polsek Daha Selatan Diserang,