TRIBUNNEWS.COM - Tiga kru helikopter tipe MI-17 milik TNI AD yang terjatuh sempat menyelamatkan diri dengan lompat ke tambak.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (6/6/2020).
Helikopter yang tengah melakukan misi latihan itu terjatuh hingga terbakar di Kawasan Industri Kendal (KIK), Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal Jawa Tengah.
Baca: FAKTA Helikopter MI-17 TNI AD Jatuh di Kendal, Lakukan Misi Latihan Terbang hingga 4 Orang Meninggal
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.15 WIB, Sabtu (6/6/2020).
Dalam penerbangan tersebut, terdapat sembilan kru.
Sebelum helikopter terjatuh, disebutkan terdapat tiga kru yang berhasil keluar.
Di mana ketiganya melompat dan masuk ke dalam tambak yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Tak hanya itu, sebelum helikopter meledak ada tiga kru lagi yang berhasil menyelamatkan diri.
Mereka keluar saat helikopter telah mengeluarkan asap.
Kemudian tiga kru lainnya dinyatakan tidak selamat dari peristiwa jatuhnya helikopter TNI AD tersebut.
Setelah kru yang selamat dilarikan ke rumah sakit, satu diantaranya meninggal dunia.
Baca: Penyebab Helikopter Jatuh di Kendal Belum Diketahui, Kondisi Dipastikan Laik Terbang
Baca: Suara Bersahutan Minta Tolong Sebelum Helikopter Meledak
Sehingga empat orang akhirnya meninggal dunia dari total sembilan kru Helikopter MI-17.
Kini, Helikopter MI-17 milik TNI AD yang sempat terbakar sudah berhasil dipadamkan.
Akibatnya badan Helikopter MI-17 itu ludes dilalap si jago merah.
Pihak kepolisian juga telah memasang garis kuning di sekitar bangkai helikopter yang sempat meledak itu agar warga tidak mendekat.
Sebelumnya, banyak warga yang turut membantu memadamkan api di badan helikopter.
Dikutip dari Tribunnews.com, Helikopter MI-17 ini tengah melakukan misi latihan terbang.
Misi ini dilakukan oleh Pusat Pendidikan Penerbang Angkatan Darat, Semarang, Jawa Tengah.
Latihan tersebut merupakan bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.
Diketahui, helikopter yang sedang digunakan untuk latihan akan melakukan beberapa misi.
Sebelumnya, sudah dilakukan pengecekan pada kesiapan helikopter untuk digunakan.
Dalam pemeriksaan, helikopter dinyatakan baik dan laik terbang.
Baca: Fakta-fakta Terbaru Kecelakaan Helikopter TNI di Kendal, Ada Suara Minta Tolong Sebelum Ledakan
Baca: Helikopter TNI AD Kecelakaan di Kendal, Jenisnya Sama Seperti yang Jatuh di Papua
Bahkan tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan atau akan membahayakan kru.
"Helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, karena saat dilaksanakan Pre-Flight Check tidak ditemukan hal-hal menonjol," terang Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, dikutip dari Tribunnews.com.
Dalam latihan terbang, pertama-tama melakukan misi endurance pertama.
Kala itu misi pertama berjalan aman tanpa hambatan.
Kemudian di siang hari, Helikopter MI-17 itu melanjutkan misi latihan terbang endurance kedua.
"Selain itu, misi latihan terbang endurance pertama (sebelum misi ke-2) juga berjalan dengan aman," jelas Nefra, dikutip dari Tribunnews.com.
Helikopter MI-17 itu terjatuh saat melakukan misi latihan kedua.
Di mana dalam misi tersebut, dilakukan latihan Tactical Manuver.
Meski demikian, hingga saat ini penyebab pasti helikopter terjatuh masih dalam investigasi.
Berikut identitas kru dan korban dari helikopter MI-17 milik TNI AD yang terjatuh di Kendal:
Meninggal Dunia
1. Kapten Cpn Kadek
2. Kapten Cpn Fredi
3. Kapten Cpn Y Hendro
4. Lettu Cpn Wisnu
Luka-luka
5. Lettu Cpn Vira Yudha
6. Praka Nanang
7. Praka Rofiq
8. Praka Supriyanto
9. Praka Andi
(Tribunnews.com/Febia Rosada/Maliana)