Para pengendara maupun masyarakat curiga dengan keberadaan mobil Innova hitam dalam kondisi mesin menyala dan kaca berembun, namun tak kunjung bergerak sama sekali.
Bahkan, di kaca mobil sudah banyak bekas-bekas tangan warga yang diduga telah mengintip ke dalam mobil.
"Pas kami datang lagi, kaca mobilnya udah banyak cap/bekas tangan. Mungkin diintip orang itu dari luar, makanya ketahuan orang di dalamnya terkapar pingsan," ucap seorang warga bernama Irfan, Kamis (4/6/2020) malam di RSUD H Abdul Manan Simatupang, Kisaran.
Kadis Pendidikan Asahan Malu
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Sofyan, mengakui kalau keduanya memang ASN/PNS di Dinas Pendidikan.
Bahkan, setelah kejadian itu, pihaknya malu mendengar kabar yang tidak terpuji dari kedua ASN tersebut.
"Kami dinas pendidikan sangat malu, kecewa. Kami sayangkan kenapa bisa terjadi, seharusnya mereka ini kan menjadi contoh, teladan. Bukan malah sebaliknya," kata Sofyan, Jumat (5/6/2020).
Ia pun dengan tegas akan menindak perilaku tak pantas kedua bawahannya itu.
Saat ini sudah dilaporkan ke Bupati Asahan dan sedang diproses secara administrasi.
"Kejadiannya di luar jam kerja. Tapi tetap akan kita berlakukan sesuai aturan ASN. Paling tidak jabatannya kita copot," tegasnya.
Sofian menambahkan, tidak tertutup kemungkinan akan menindak keduanya sesuai dengan UU ASN yang berlaku.
"Langkah kedua, nanti kan ada ketentuan Undang-undang ASN kan ada. Akan kita tindak," tegasnya.
(Ind/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul HEBOH Sepasang PNS (ASN) Dinas Pendidikan Mesum di Mobil hingga Terkapar, Berikut Kronologinya