TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Kasus ayah bunuh anak kandungnya sendiri di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah terungkap.
Tersangkanya yakni AF (35), warga Dusun Tempuran, Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Baca: Suami Ini Heran Istrinya Ogah Diajak Berhubungan Badan, Ternyata Sang Istri Laki-laki
Dia diduga itu membakar hidup-hidup anaknya yang berusia 12 tahun.
Melansir Kompas.com, Kepala Satuan Reskrim Polres Magelang AKP Muhammad Alfan mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada 27 Mei 2020, atau dua hari setelah Idul Fitri, sekitar 14.30 WIB di rumah mereka.
Aksi pembakaran itu bermula saat korban berinisial ALF berpamitan hendak pergi keluar rumah untuk bermain ke tetangga desa.
Namun, ibu korban tidak mengizinkan karena sehari sebelumnya korban sudah pergi dan tidak pulang.
"Korban hari sebelumnya selama dua hari berturut-turut tidak pulang, sehingga saat mau pergi lagi sang ibu melarangnya lantaran kondisi pandemi Covid-19," kata Alfan, dihubungi Senin, (8/6/2020).
Akan tetapi, korban tidak mengindahkan peringatan ibunya dan justru menjawab saat dinasehati ibunya.
Hal ini membuat AF sebagai ayah naik pitam.
"Melihat sikap anaknya tersebut, maka tersangka jengkel dan menyedot bensin dari dalam tangki sepeda motor Vega dan disiramkan ke sekujur tubuh korban," lanjut Alfan.
Tersangka pun berusaha menakut-nakuti korban dengan ancaman akan membakar korban yang tidak bisa dinasehati dengan menyalakan korek di tangannya.
"Tak obong kowe, tak obong kowe, nek dikandani mak'e kuwi ojo ngeyel wae, (Aku bakar kamu, kalau dinasehati ibu jangan ngeyel/membantah)," tuturnya menirukan dialog tersangka dengan korban.
Tersangka mengancam sembari menyalakan korek api.
Namun, tiba-tiba api dari korek api yang ada di tangannya menjalar dan membakar tubuh korban.