Laporan Wartawan Serambi Indonesia Nasir Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Sopir mobil penumpang umum jenis L-300 mengalami sesak nafas mendadak lalu meninggal dunia ketika saat mengemudi.
Peristiwa terjadi di arah Jalan Pocut Baren/Syiah Kuala ke Simpang Jambo Tape, Banda Aceh sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat (12/6/2020).
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH melalui Kasat Lantas AKP Yasnil Akbar Nasution SIK membenarkan terjadinya kasus lakalantas tunggal melibatkan satu unit mobil penumpang umum L-300 yang menyebabkan sopir bernama Abdullah (60), warga Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya meningal dunia.
Kronologi kejadian, menurut polisi, ketika mobil sedang melaju dengan kecepatan sedang dari arah Simpang Pocut Baren ke Simpang Jambo Tape tiba-tiba hilang kendali dan menabrak trotoar jalan.
Dari lokasi kejadian, jenazah Abdullah dibawa oleh tim Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dengan didampingi aparat kepolisian ke RSUDZA.
Baca: RSPAD Gatot Soebroto Siapkan Tim Dokter Bedah untuk Korban Kecelakaan Helikopter MI 17
Informasi yang lebih kurang sama juga diterima Serambinews.com dari sumber-sumber masyarakat.
Disebutkan, sekitar pukul 12.30 WIB, Jumat (12/6/2020) sebuah mobil L-300 (angkutan umum) menabrak trotoar jalan di depan Mako Brimob kawasan Simpang Jambo Tape.
Mobil tersebut disopiri Abdullah Ibrahim, warga Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.
Beberapa jam sebelum kejadian itu atau sekitar pukul 08.00 WIB, Abdullah menjemput penumpang sebanyak tiga orang menuju Banda Aceh.
Sesampai di Banda Aceh, Abdullah mengantar penumpang dua orang ke kawasan Ajuen, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Selain itu Abdullah juga mengantar barang ke Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Selanjutnya, ketika mobil sedang melaju dari arah Pocut Baren ke Simpang Jambo Tape untuk mengantar seorang penumpang lainnya, tiba-tiba sopir mengeluhkan sesak nafas sehingga mobil hilang kendali dan menabrak trotoar jalan.
Tak lama berselang Kapolsek Kuta Alam bersama anggotanya tiba di lokasi memasang garis polisi dan menghubungi pihak Dinkes Banda Aceh untuk membawa korban ke RSUDZA.
Baca: Polisi Gagalkan Penyeludupan 336 Kilogram Ganja Kering Asal Aceh yang Dikemas Dalam Satu Set Sofa
Jenazah keorban dibawa ke RSUDZA dikawal oleh anggota Polsek Kuta Alam.
Anak kandung korban bernama Mahfud (32) yang tinggal di Gampong Lampeuot, Banda Aceh mengaku selama ini ayahnya tidak ada sakit yang menonjol kecuali demam biasa.
Atas permintaan pihak keluarga, dalam hal ini anak kandung korban bernama Mahfud, tidak dilakukan tindakan medis berupa autopsi jenazah.
Jenazah Abdullah Ibrahim dibawa pulang ke Pidie Jaya untuk dikebumikan di desa kelahirannya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sopir L-300 Meninggal Mendadak Ketika Sedang Melaju di Kawasan Jambo Tape