TRIBUNNEWS.COM, BANTAENG - Remaja 13 tahun ditemukan tewas tenggelam di Bendungan Bonto Raja, Kamis (11/6/2020).
Korban bernama Zul warga Kelurahan Onto, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.
Belakangan diketahui, Zul mendatangi Bendungan Bonto Raja untuk memancing ikan.
Zul datang bersama kedua temannya yaitu, Fajri (7) dan Wawan (15).
"Tujuan Zul datang di Bendungan itu untuk memancing ikan bersama Fajri dan Wawan," kata Kapolsek Bantaeng AKP Syahruddin, Kepada TribunBantaeng.com, Kamis (11/6/2020).
Baca: Menikmati Senja di Situ Lengkong Serpong, Tempat Wisata Populer di Tangerang Selatan
Namun, saat kejadian hingga saat ini Fajri dan Wawan tidak diketahui keberadaannya.
Syahruddin menjelaskan, ia menemui Salimuddin ayah Wawan, untuk menanyakan keberadaan anaknya.
Akan tetapi, Salimuddin tidak mengetahui keberadaan Wawan.
Kemudian, Syahruddin juga mencari keberadaan Fajri, tetapi warga maupun keluarganya juga tidak mengetahui keberadaannya.
Untuk sementara, diduga Fajri dan Wawan bersembunyi karena merasa takut temannya tenggelam dan meninggal.
"Kemungkinan takut ini anak karena temannya ini meninggal," ujar Syahruddin.
Sebelumnya, Zul tenggelam di Bendungan Bonto Raja berada di Kelurahan Onto, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Warga setempat, Soho mengatakan, Zul pertama kali diketahui tenggelam oleh warga yang kebetulan berada di sekitar bendungan.
Warga melihat Zul melompat ke dalam bendungan.
Baca: Satu Keluarga Ditemukan Tewas dalam Rumah, Balita Tak Bernyawa Ada di Drum, Ayah Gantung Diri
Namun, warga yang berada di lokasi pada saat itu khawatir karena Zul tak kunjung menampakkan diri.
Sehingga warga itu langsung memanggil warga untuk menolong Zul.
"Kebetulan ada orang lain yang lihat lompat tapi tidak ada muncul-muncul, jadi itu orang langsung panggil warga," jelasnya
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Remaja 13 Tahun Tewas di Bendungan Bonto Raja Bantaeng, 2 Orang Temannya Menghilang