News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

VIRAL Lulusan Fisipol UGM Memilih Jadi Petani: Berawal dari Kekagumannya pada Sang Nenek

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral kisah Dipa, lulusan Fisipol UGM yang memilih bertani setelah lulus kuliah. Ia mengaku terinspirasi sang nenek dan didukung keluarganya.

TRIBUNNEWS.COM - Kisah seorang lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gajah Mada (UGM), yang memutuskan untuk bertani setelah lulus kuliah menarik perhatian warganet.

Warganet pun merespons positif cerita yang dibagikan oleh pemuda bernama Dipa tersebut.

Dalam unggahannya di akun Twitter pribadinya, @tanikelana, Dipa mengaku mendapat dukungan penuh dari keluarganya saat ia menyatakan ingin bertani.

"Akhirnya setelah lulus dan di rumah aku ngobrol dengan keluargaku, dan mereka tetap mendukung pas aku bilang mau bertani," ungkap Dipa melalui akun Twitter-nya, Jumat (12/6/2020).

Viral kisah Dipa, lulusan Fisipol UGM yang memilih bertani setelah lulus kuliah. Ia mengaku mendapat dukungan dari keluarga dan teman-temannya.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pria yang kini tinggal di Sukabumi, Jawa Barat, tersebut membenarkannya.

Ia pun mengaku merasa sangat beruntung memiliki orang tua yang mendukung keinginannya untuk bertani.

"Iya (orang tua mendukung), aku gak tau kenapa tapi aku beruntung banget."

"Hampir semuanya mendukung, baik orang tua, teman, dan setiap orang yang ditemui di perjalanan menuju bertani itu semua mendukung," ungkap Dipa saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (14/6/2020) malam.

Sementara itu, Dipa mengaku, keinginannya untuk bertani berawal dari kekagumannya pada sang nenek.

Menurut Dipa, ia sejak kecil kerapkali melihat neneknya bercocok tanam.

Dipa, lulusan Fisipol UGM yang memilih bertani setelah lulus kuliah karena panggilan hatinya.

Ia menceritakan, neneknya tersebut selalu berhasil menumbuhkan aneka tanaman.

"Dari kecil aku lihat nenek aku selalu bisa numbuhin banyak tanaman, di situ aku juga pengen kayak nenek aku, tapi aku gagal biasanya," ujarnya.

"Kata orang, tangan nenek aku itu dingin dan aku nggak, di situ aku selalu pengen tahu gimana bisa numbuhin tanaman dengan baik sampai akhirnya banyak belajar," jelas Dipa.

Sementara itu, Dipa mengaku sudah mulai bertani sejak Maret 2020.

Baca: VIRAL Rombongan Gowes Bawa Masuk Sepeda ke Cafe, Berdalih saat Ditegur Karyawan: Ini Brompton Lo Mas

Hingga saat ini, ia telah mulai menjual hasil taninya berupa kangkung hingga bayam pada para pedagang sayur serta ibu-ibu di sekitar rumahnya.

"Aku jual ke tukang sayur, kebunnya pun dilewati jalan kecil gitu jadi banyak motor yang lewat, kadang yang beli juga ibu-ibu," terangnya.

Viral di Twitter

Kisah Dipa yang memutuskan menjadi petani setelah lulus dari Fisipol UGM menjadi viral di media sosial.

Pengalamannya tersebut pertama kali ia bagikan melalui akun Twitter pribadinya, @tanikelana, Jumat (12/6/2020).

"Tujuh bulan lalu aku lulus dari Fisipol UGM. Januari lalu akhirnya aku pulang kampung, dan bulan Maret aku mulai ambil cangkul dan pergi ke kebun.

Sedikit cerita tentang memilih jalan seorang petani!" ungkap Dipa melalui Twitternya, Jumat.

Hingga Minggu malam, unggahan Dipa tersebut telah dibagikan lebih dari 12 ribu orang dan dibagikan lebih dari 44 ribu kali.

Melalui unggahannya tersebut, Dipa menceritakan, semasa kuliah ia sempat mempelajari mengenai pertanian alami bersama komunitas Sekti Muda.

Ia juga mengungkapkan bahwa banyak anak muda yang tertarik dengan dunia pertanian.

Dalam komunitas tersebut, Dipa pun akhirnya belajar mengenai tanaman, cara membuat pupuk, cara membuat pestisida nabati, hingga belajar langsung pada para petani.

Baca: Viral Chat Mantan Ungkap Alasan Aneh Putus, si Cewek Sampai Tak Percaya

Dipa mengungkapkan, setelah banyak bertemu petani dan belajar menanam di kosnya, ia semakin yakin bahwa cita-citanya adalah menjadi petani.

Akan tetapi, ia sempat bingung ketika akan memulai menjadi petani.

"Namun gimana buat mulainya?

Awalnya pun aku mikir kaya orang lain, cari kerja dulu, nabung, dan kalau udah cukup kaya, beli lahan di desa dan jadi petani.

Terus kepikiran, kalau aku mati muda? Dan ternyata karena krisis iklim, sepuluh tahun lagi bumi ga seindah sekarang?" kata Dipa.

"Aku sendiri bukan dari keluarga petani, ga mewarisi lahan yang luas, dan bukan dari kelas pemodal," tambahnya.

Baca: Video TikTok Wanita saat Rekam Aksi di Hotel Viral dan Mengaku Selingkuh, Ini Fakta Sebenarnya

Kendati demikian, Dipa mengungkapkan, keluarganya tetap mendukungnya untuk menjadi petani.

"Aku merasa ini keberuntungan aku terbesar selama hidup, meski ga berlimpah harta, tapi aku punya keluarga dan temen-temen yg selalu suportif."

"Karena ini aku merasa hidupku selalu gampang," ungkapnya.

Kemudian, Dipa mengatakan, ia meminjam sedikit uang pada keluarganya untuk modal menjadi petani.

Ia juga menjual buku-buku yang ia kumpulkan semasa kuliah sebagai tambahan modalnya.

Pada Maret 2020, Dipa pun mulai bertani.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini