TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - I Wayan Kabar Arnaya (50), warga Desa Tegak, Klungkung, Bali meninggal dunia setelah menenggak minuman keras jenis tuak, Senin (15/6).
Sementara seorang warga lainnya, Kadek Ariana (40) asal Desa Nongan, Rendang, harus dirawat intensif di RSUD Klungkung setelah sempat muntah-muntah setelah minum tuak yang sama.
"Dua pasien itu informasinya dilarikan ke rumah sakit setelah minum tuak. Pasien Wayan Kabar Arnaya datang ke rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Sementara Kade Ariana sempat muntah-muntah dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di ruang Jambu RSUD Klungkung," ujar Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiyasa, Selasa (16/6/2020).
Baca: Berdayakan UMKM, BUMN Ini Jalin Kerja Sama dengan LinkAja
Baca: Persija Official Store Dibuka Lagi Untuk Umum, Manajemen Klub Belum Pikirkan Waktu Grand Launching
Baca: BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Rabu 17 Juni 2020: 16 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat hingga Angin
Berdasarkan informasi sumber di lapangan, kejadian tersebut terjadi di warung milik Gede Sadia alias Pak Dream di Desa Tegak.
Saat kejadian Kadek Ariana dan Wayan Kabar Ariana minum tuak bersama.
Saat itu wayan Kabar Arnaya dan Kadek Ariana baru minum setengah botol tuak.
Lalu datang I Ketut Sandiyasa, warga Desa Tegak yang juga ikut bergabung, dan baru minum tuak satu gelas.
Namun tidak berselang lama, Wayan Kabar Arnaya berjalan kedepan warung, lalu langsung tiba-tiba tersungkur.
Sementara Kadek Ariana muntah-muntah dan lemas.
Penjaga warung saat itu, Kadek Sendi Novita Sari (19) langsung panik dan minta tolong.
Baca: Pria di Lampung Ini Cekoki Gadis Remaja dengan Miras Lalu Memperkosanya di Rumah Teman
Baca: Racik Alkohol dengan Minuman Ringan Menjadi Miras Oplosan, Tersangka Menjualnya Seharga Rp 60 Ribu
Baca: Cekoki Korban Pakai Miras, Pria Ini Cabuli Pacarnya yang Tak Berdaya
Wayan Kabar Arnaya yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri lalu dilarikan ke rumah sakit.
Demikian halnya dengan Kadek Ariana yang dalam keadaan lemas dan sempat muntah.
Ketika tiba di rumah sakit, nyawa Wayan Kabar Arnaya tidak tertolong dan sudah dinyatakan meninggal dunia.