Harimau tersebut ternyata tidak mau begitu saja kehilangan mangsanya dan kembali berusaha menerkam Sopian memanjat pohon tersebut.
Bahkan binatang buas ini sempat lompat dan menarik celana dan kaki Sopian.
Baca: Cekoki Korban Pakai Miras, Pria Ini Cabuli Pacarnya yang Tak Berdaya
Karena keselamatannya terancam, Sopian berusaha terus mengusir harimau ini dengan mengunakan ranting kayu yang ada di sekitarnya.
Serta dia juga berteriak teriak meminta pertolongan.
Kebetulan tidak jauh dari kebunnya tersebut, juga ada warga lain yang menyadap karet di sebelah kebunnya.
Warga yang menyadap karet di sebelah kebun Sopian tersebut bernama Syafii.
Baca: Fakta-Fakta Kasus Remaja Playboy Nodai 8 Gadis Belia di Kediri: Bermodal Tampang dan Rayuan
"Syafii mendengar teriakan minta tolong dari arah kebun Sopian, langsung mendatangi sumber suara," katanya.
Saat Syafii datang, harimau yang mengejar Sopian sudah pergi.
Karena melihat kondisi Sopian yang terluka dirinya langsung menelpon pemerintah desa.
Pihak Desa mendapat informasi ini langsung mengajak masyarakat dan aparat desa datang ke sana membawa tandu dan peralatan medis lainnya untuk memberikan pertolongan.
"Kita menjemputnya dan membawa ke Puskesmas Tenggayun untuk diberikan pertolongan pertama. Sampai saat ini kondisi Sopian sudah membaik dan dalam keadaan sadar."
"Badannya sehat, hanya bagian lutut ke bawah dalam keadaan koyak koyak akibat terkaman harimau. Saat ini masih di rawat, sepertinya luka terkaman tersebut di jahit oleh petugaa medis," katanya.
(tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dengar Teriakan, Remaja Dapati Temannya Dililit Ular Piton hingga Tewas"