News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Dokter Dipolisikan Pasien: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Pertanyakan Laporan Korban

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan seksual- Pasien berinisial HM (20) melaporkan seorang dokter di Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah, berinisial H yang diduga melakukan pelecehan seksual.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pasien berinisial HM (20) melaporkan seorang dokter di Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah, berinisial H karena diduga melakukan pelecehan seksual saat melakukan pemeriksaan.

HM warga asal Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur melaporkan H ke Polres Aceh Timur pada Senin (8/6/2020).

Dalam laporannya, peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah pada Selasa (2/6/2020).

Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro melalui Kasubbag Humas AKP Muhammad Nawawi mengatakan, laporan HM itu tertuang dalam laporan polisi bernomor STTLP/64/VI/2020/SPKT, tanggal 8 Juni 2020, tentang jarimah pelecehan seksual.

Ilustrasi Pelecehan Seksual (YouTube/Dear Diary)

Kronologi kejadian

Dikutip Tribunnews.com dari Serambinews.com, AKP Muhammad Nawawi menjelaskan, kronologi terjadinya dugaan pelecehan seksual tersebut.

Menurut Nawawi, kejadian tersebut bermula, pada Selasa (2/6/2020) sekira pukul 08.00 WIB, HM datang ke Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah untuk operasi kanker payudara yang dideritanya.

Setelah masuk ke ruang IGD, perawat langsung memasang infus terhadap HM.

Kemudian perawat membawa HM ke ruang rawat inap.

Tak lama kemudian datang dokter H, bersama dengan seorang perawat.

Baca: Fakta Lengkap Dokter di Aceh Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Minta Pasien Wanita Buka Celana

Selanjutnya, pasien HM dibawa ke ruang pemeriksaan menggunakan kursi roda yang didorong oleh perawat.

Setelah berada di dalam ruang pemeriksaan, dokter H memerintahkan pasien berbaring di atas tempat tidur.

Kemudian dokter H menyuruh pasien HM membuka kain sarung yang menutupi tubuhnya untuk melakukan pemeriksaan.

Namun, alat yang akan digunakan dokter untuk melakukan pemeriksaan tidak berfungsi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini