Menurut dia, yang membuat warga kebingungan adalah bangkai ternak tersebut tidak dimakan sama sekali.
Hanya ada luka di bagian leher ayam dan bebek, sedangkan tubuhnya utuh tidak dimakan. Selain itu, darah hewan ternak itu habis.
Karenanya, tim dari Polres Taput juga turun mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP).
Hewan ternak warga mati misterius di wilayah Tapanuli Utara (Taput). Anehnya, hanya darahnya yang dihisap. (Facebook Mangatur Hutasoit) (Facebook Mangatur Hutasoit)
Peristiwa tersebut pertama sekali terjadi Jumat (12/6/2020) malam, dan diketahui pemiliknya Sabtu pagi.
Saat itu Saut Simanjuntak, pemilik hewan ternak yang mati, masih belum curiga.
Sebab, pada peristiwa pertama hanya beberapa ekor ternak ayam dan bebek yang mati.
Dua hari berselang, peristiwa serupa terjadi lagi.
Kali ini, puluhan ekor ayam dan bebek yang berada di kandang mati dengan tanda-tanda yang sama, yakni luka seperti bekas gigitan di leher.
Saut Simanjuntak mulai merasa curiga dengan kejadian tersebut.
Baca: Waspada! Ada Parasit Penghisap Darah di Kursi Pesawat, Ini yang Harus Dilakukan
Lalu memberitahukan kepada tetangga dan membuat laporan ke Polsek Siborongborong.
“Dari hasil penyelidikan kita di TKP, memang kita merasa curiga, bahwa kejadian tersebut bukan perbuatan manusia. Lalu kita menyarankan kepada pemilik agar merapikan kandang ternak tersebut, sambil polisi mencari informasi,” kata Aiptu Walpon Baringbing.
Usulan itu dituruti oleh Saut Simanjuntak.
Ia membuat kandang baru terbuat dari kawat besi.
Namun, pada Jumat (19/6/2020) pagi, pemilik Saut kembali melaporkan kasus serupa.