Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Basarnas Banten mencari tujuh penumpang KM Puspita Jaya yang terbalik dan tenggelam di sekitar perairan dekat Gunung Anak Krakatau (GAK).
Kepala Basarnas Banten M Zainal Arifin mengatakan, pencarian kemarin terfokus di sekitar pulau Panaitan, Peucang dan Ujung Kulon.
"Selain di sekitaran pulau Panaitan, pencaharian kita lakukan sampai ke Ujung Kulon," kata dia, Senin (22/6).
Zainal mengatakan, hingga siang kemarin tujuh penumpan KM Puspita Jaya masih belum diketemukan.
Baca: Tingkatkan Penjualan, Asosiasi Nelayan Jepang Bagi-bagi 400 Kilogram Ikan Gratis
Sesuai SOP, pencarian akan berlangsung selama 7 hari.
Sementara pencarian kemarin memasuki hari ke empat.
Selain dari Basarnas Banten, pencarian juga didukung Basarnas Lampung.
Sebelumnya pada Sabtu (20/6) sore pekan lalu, tiga penumpang KM Puspita Jaya ditemukan dalam kondisi selamat.
Ketiganya ditemukan nelayan di perairan Tajung Ilalang, Unjung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Baca: Stefan William Main Sinetron Bareng Mantan Pacar Natasha Wilona, Begini Respons Celine Evangelista
Ketiga penumpang KM Puspita Jaya ini ditemukan nelayan yang hendak mencari ikan.
Perahu nelayan yang menolong ketiganya bahkan sempat mati mesin, dan ditolong kapal Duta Samudra.
Ketiga orang penumpang KM Puspita Jaya yang selamat ini adalah Wawan (40), Udin (45) dan Juhedi (38).
KM Puspita Jaya yang bermuatan 16 penumpang terbalik dan tenggelam di perairan dekat kawasan GAK Kamis sore pekan lalu.
Kapal terbalik dan tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi.
Sebanyak 6 penumpang selamat dan ditolong kapal EURODAM.
KM Puspita Jaya berencana menuju pulau Rakata hendak mencari ikan di sekitaran perairan GAK. (ded)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Pencarian 7 Penumpang KM Puspita Jaya, Basarnas Fokus di Perairan Pulai Panaitan