Jika hasil pemeriksaan swab cepat, risiko warga bersentuhan dengan pasien positif Covid-19 bisa diminimalisasi.
“Kalau swab-nya cepat, satu atau dua hari, kan yang bersentuhan erat bisa lebih sedikit, jadi mereka yang ODP atau PDP juga sedikit,” katanya.
Pemkab Garut sendiri saat ini telah berupaya menyediakan fasilitas laboratorium pemeriksaan sampel swab.
Namun, kapasitas pemeriksaannya masih belum bisa banyak.
Helmi berharap upaya ini bisa mempercepat hasil pemeriksaan sampel swab.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Tes Swab Telat hingga Banyak Orang Jadi ODP, Tenaga Medis Dimaki Warga"