TRIBUNNEWS.COM - Makam yang terletak di Kota Madiun, Jawa Timur, jauh dari kesan seram setelah dicat warna-warni.
Makam tersebut juga ditanami beraneka macam bunga yang menambah keindahannya.
Bunga dengan beraneka jenis ditanam rapi di sepanjang pintu masuk makam.
Pusara dan tembok makam dihias dengan warna merah, hijau, kuning, dan biru.
Bahkan, pagar pembatas makam dicat dengan motif bunga yang sepadan dengan warna bunga yang ditanam di area makam.
Pengurus Makam, Gunawan, mengatakan ide untuk mengecat makam bermula ketika Pemerintah Kota Madiun menggelar lomba kebersihan.
Baca: Cerita Warga Temukan Batu Kuno di Makam Ki Bagus Gunung, Diduga Cagar Budaya
Baca: Menilik Makam Mendiang Glenn Fredly di TPU Tanah Kusir, Ada Ornamen Gitar Juga Pesan dari Glenn
Baca: Penghasilan Tak Tentu, Penjaga Makam di Bogor Tak Sanggup Perbaiki Atap Rumah yang Bocor saat Hujan
Warga dan ahli waris makam lalu sepakat mengecat makam dengan aneka warna.
"Supaya makam ini tidak terkesan seram. Dari ide masyarakat terus kita laksanakan," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (29/6/2020).
"Agar tidak terkesan seram, jadi dibuat (warna-warni) seperti ini."
"Dulu ada lomba kebersihan makam, jadi kita menghias makam," jelas Gunawan.
Lokasi pemakaman warna-warni ini meraih juara satu pada lomba kebersihan makam antar kecamatan.
Setelah viral di media sosial, setiap harinya makam ini ramai dikunjungi warga.
Baca: VIRAL Kisah Penjaga Makam di Bogor dengan Kondisi Rumah Memprihatinkan hingga Direspons Ridwan Kamil
Baca: Ziarah ke Makam Patih Masih, Destinasi Religi Favorit di Banjarmasin
Baca: Nus Kei Datangi Makam Temannya yang Tewas, Sesalkan Sikap John Kei: Posisi Saya sebagai Orangtua
Habiskan 50 Liter Cat
Dikutip dari TribunJatim.com, warga sekitar juga membantu mengecat makam warna-warni tersebut.
"Kami bersama-sama mengecat makam ini untuk menghilangkan kesan seram," ujar Gunawan, Sabtu (27/6/2020).
Ia menyebut, dibutuhkan cat sebanyak 50 liter, untuk mengecat seluruh makam dan area di sekitar makam.
Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk menghias makam, yakni sekitar sebulan.
Baca: KPK Konfirmasi GM Sandiego Hills terkait Pembelian Lahan Makam untuk Nurhadi dan Istrinya
Baca: Makam Bayi yang Ditarik Biawak hingga Telapak Kaki Hilang Dibongkar Polisi demi Cari DNA Ayah
Baca: Bungkusan Misterius Berisi Bangkai Ayam Ditemukan di Atas Makam, Ada Nama Seorang Gadis di Kertas
Pengecatan makam, sudah mendapat izin dari keluarga ahli waris.
Bahkan, keluarga atau ahli waris makam turut serta membantu mengecat.
"Kami sudah meminta izin kepada ahli waris, mereka juga ikut membantu mengecat," jelas dia.
Setelah dicat, makam ini ramai dikunjungi warga terutama anak-anak yang ingin berfoto di lokasi.
Baca: Empat Orang Berhenti Lama di Makam Dua Hari Sebelum Ditemukan 9 Bungkus Pocong Berisi Bangkai Ayam
Baca: Fakta Terbaru Gadis Diperkosa Bergilir hingga Meninggal, Polisi Bongkar Makam untuk Autopsi
Baca: Ririn Ekawati Baru Pertama Kali Ajak Anaknya ke Makam Ferry Wijaya
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJatim.com/Rahadian Bagus)