News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyebab Kematian Rara Belum Terungkap, Tapi Anting dan Kalung Miliknya Hilang Saat Jasad Ditemukan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jasad manusia

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Polisi masih belum mengungkap penyebab kematian Rara, bocah berjenis kelamin perempuan berusia 5 tahun yang ditemukan tewas di parit.

Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno mengatakan, pihaknya masih butuh waktu untuk mengungkap penyebab kematian bocah perempuan tewas di parit.

Dikatakan dia, pihaknya masih butuh gelar perkara terkait kasus ini.

Kendati demikian, ia memastikan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan bahan dan keterangan dari lokasi kejadian.

"Kami masih perlu dalami lagi. Kami juga masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit, kira-kira apa yang ditemukan oleh pihak rumah sakit," jelas dia.

Baca: Pembunuhan Sadis di Kayong Utara Dipicu Perusakan Tanaman, Pelaku dan Korban Masih Kerabat

Baca: Sidang Kasus Pembunuhan Babinsa Tambora Digelar Terbuka

Mantan Kasatnarkoba Polres Pasuruan ini menyampaikan, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban jika dilihat dari sisi luarnya.

"Tidak ada. Tapi memang ada barang korban yang menghilang dan tidak ditemukan saat jenazah korban ini ditemukan," sambung dia.

Barang itu adalah perhiasaan. Informasi yang didapatkan, korban ini menggunakan perhiasan biasanya seperti anting dan kalung.

"Nah ini masih kami cek dulu. Apa memang benar. Nanti akan kami kroscek," sambung dia.

Kapolsek mengatakan pihaknya menemukan sandal, es krim utuh, dan kayu.

Namun, ia tidak berani memastikan apakah barang ini berkaitan dengan penemuan mayat korban.

Polisi mendatangi lokasi penemuan mayat perempuan berusia 5 tahun di Kejayan, Pasuruan. Mayat balita ini ditemukan di tengah parit, Selasa (7/7/2020) sore. (Istimewa)

Bocah bernama Raisa Hasnabila atau akrab disapa Rara ini ditemukan tak bernyawa di tengah parit di Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

Jenazah anak ketiga pasangan suami istri Sucipto dan Satuha ini ditemukan warga Selasa (7/7/2020) sekira pukul 16.30 WIB.

Rara ditemukan sekitar 1 km dari rumahnya.

"Dua orang kami amankan," kata Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno, Rabu (8/7/2020).

Sugeng menjelaskan, untuk sementara, dua orang ini yang patut dicurigai terlibat dalam kasus meninggalnya Rara tersebut.

"Tapi, sejauh mana keterlibatannya dan bagaimana kronologis kejadiannya, nanti Polres Pasuruan yang akan merilisnya," jelas dia.

Baca: Polisi Ciduk Seorang Pria dan Wanita, Diduga Terkait Meninggalnya Bocah 5 Tahun di Kejayan Pasuruan

Baca: Sempat Dituduh Penipu, Baim Wong: Fitnah Lebih Kejam daripada Pembunuhan Itu Bener

Menurut Sugeng, dua orang ini satu pria dan satu wanita.

Dikatakan Sugeng, alasannya mengamankan dua orang ini karena ada saksi yang melihat.

"Jadi ada saksi yang melihat sebelum korban ditemukan meninggal, korban bersama terduga seorang perempuan ini. Kami masih dalami," kata dia.

Kronologis Penemuan Mayat

Kronologi temuan mayat balita (bocah 5 tahun) di Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan akhirnya terungkap.

Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno mengungkapkan korban tidak diketahui keberadaannya sejak Selasa (7/7/2020) siang.

Dikatakan Kapolsek, orang tua korban sudah mencari korban setelah menyadari yang bersangkutan ini tak kunjung pulang ke rumah.

Setelah dicari kemana-mana, keberadaan Rara baru diketahui sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca: Bocah 5 Tahun di Tulangbawang Temukan Mayat Pria Mengapung di Sungai Saat Sedang Bermain

Baca: Kesaksian Pegawai Hotel Temukan Mayat Pria Dalam Kamar, Kaget Setelah Menggeser Gorden

Saat itu ada tetangga korban yang melewati parit hendak mengairi sawahnya.

"Pertama kali yang menemukan mayat bocah ini warga setempat," kata Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno.

"Saksi kaget melihat ada anak yang kondisi tubuhnya telentang di tengah parit itu. Saksi langsung melapor ke warga setempat," jelas dia.

Menurut Sugeng, warga melapor sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu juga, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian penemuan mayat.

"Mayat langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Pusdik Shabara Bhayangkara Porong untuk autopsi. Kami sedang melakukan penyelidikan," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Heboh Temuan Bocah Perempuan Tewas di Parit Pasuruan, Tiada Tanda Kekerasan, Benda Ini Jadi Petunjuk

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini