"(Saat ini) masih dirawat di RSDK (RS Dokter Kariadi)," ujar seorang pegawai RSUP dr Kariadi kepada Tribunjateng.com.
Berdasarkan informasi, MJI diduga terkait dengan aksi penyerangan Wakapolres Karanganyar beberapa waktu lalu di Cemoro Kandang.
Sosok MJI
Terduga teroris yang ditangkap itu adalah MJI (22) yang diketahui tinggal di rumah kontrakan di Dukuh Ngruki RT 01 RW 16, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Baca: Penyerang Wakapolres Karanganyar Ternyata Mantan Napi Teroris, Pemakamannya Ditolak Warga
Baca: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Cirebon
Menurut Ketua RT 01, Moelyadi Mulyo Kusumo (70), MJI bersama kedua orang tuanya dan kakak-adiknya pindah ke Cemani sejak tahun 2016.
Dalam kesehariannya, MJI selayaknya pemuda pada umumnya.
"Tidak ada yang menonjol, layaknya remaja pada umumnya," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/7/2020).
"Mungkin saat itu dia masih sekolah, jadi belum terpapar apa-apa," imbuhnya.
Setelah lulus SMA, Moelyadi mengatakan MJI sempat mondok di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
"Sebelum kejadian kemarin itu, dia sempat mondok di Tawangmangu," jelas dia.
"Lalu ada kabar penangkapan itu," imbuhnya.
Dari identitasnya, Keluarga MJI masih beralamatkan di Kecamatan Jebres, Kabupaten Solo.
"Mereka pindah ke sini dan mengontrak sebuah rumah sejak tahun 2016," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Terduga Teroris yang Ditangkap di Ngruki Meninggal, Akan Dikebumikan di Pemakaman Muslim Polokarto