Lakalantas terjadi akibat tabrakan beruntun yang menelan 2 korban jiwa.
Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan roda 4.
Selanjutnya, 1 Maret 2020 kecelakaan pada Km 85 jalur Bandung Desa Fajar Baru kembali terjadi.
Laka ini melibatkan truk dan truk Fuso.
Kecelakaan ini menyebabkan satu pengendara Isuzu tewas.
Pada 20 Juni 2020, kecelakaan tunggal terjadi di JTTS Km 82 Jalur B ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.
Kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil Honda Mobilio mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.
Salah satu korbannya adalah bocah berumur 14 tahun.
Kemudian pada 27 Juni 2020 juga terjadi laka antara truk Colt Diesel yang menabrak truk besar lainnya di Km 55 JTTS.
Kejadian ini terjadi dikarenakan sopir truk Colt Diesel mengantuk dan menyebabkan 2 korban luka-luka.
Terbaru, laka lantas terjadi di JTTS di Km 81-200 jalur B tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Mobil Avanza mengalami hilang kendali dan menabrak pembatas jalan tol kemarin.
Dalam kecelakaan tersebut, 1 korban tewas dan 2 korban lainnya luka-luka.
Kecelakaan didominasi oleh mobil bermuatan besar seperti truk dan kendaraan pribadi.
Sementara data Polda Lampung pada tahun 2019, kasus keceakanan di jalan tol sebanyak 68 lakalantas. Dari kecelakaan tersebut korban jiwa mencapai 40 orang dan luka-luka sebanyak 124 orang. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Bayu Saputra/Dedi Sutomo)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Avanza Terjun Bebas, Bos Walet asal Sumsel Tewas di Tol Lampung