TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (PIKOBAR) memberikan update kasus corona di Jawa Barat.
Berdasarkan pantauan Tribunnews di pikobar.jabarprov.go.id, Senin (13/7/2020) pukul 15.56 WIB diketahui sebanyak 5.077 orang telah terkonfirmasi terpapar Covid-19 dan 3.014 diantaranya merupakan orang berstatus positif aktif.
Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia berjumlah 186 orang.
Kabar baiknya 1.877 orang telah dinyatakan sembuh dari paparan virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China ini.
Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan alias PDP di Provinsi Jawa Barat terdapat 11.229 orang.
Dengan rincian 993 masih dalam proses pengawasan dan sisanya, yakni 10.236 telah menyelesaikan proses pengawasan.
Website pikobar.jabarprov.go.id juga menyajikan data jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Sebanyak 56.074 orang menjadi ODP di wilayah Jawa Barat.
Dengan rincian 1.743 orang masih dalam pemantauan dan sisanya, 54.331 telah selesai dipantau.
Baca: Update Corona di Indonesia, 13 Juli 2020: Jumlah Kasus Covid-19 dan Sebarannya per Provinsi
Update Corona di Indonesia
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto memberikan informasi terbaru terkait kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Yurianto mengatakan pada hari Senin (13/7/2020), jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia ada 76.981 orang.
"Kita dapati penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.282 sehingga total menjadi 76.981"ucap Yurianto dikutip dari channel YouTube BNPB, Senin (13/7/2020).
Sedangkan pasien meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 bertambah 50, sehingga total menjadi 3.656 orang.
Kabar baiknya, sebanyak 36.689 pasien sembuh dengan jumlah penambahan 1.051 orang.
Untuk data Orang Dalam Pengawasan alias OPD berjumlah 33.504 orang
Dalam kesempatan tersebut, Yurianto juga menyebut data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.439 pasien.
Baca: Lima Prediksi LSI Denny JA Soal Virus Corona Diklaim Relatif Akurat
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat
13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat
Baca: Update Corona Global 13 Juli 2020 Tembus 13 Juta, Kematian 7,5 Juta Jiwa, AS Catat 3,4 Juta Infeksi
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas)
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen
Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk