TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda angkat bicara terkait meninggalnya salah seorang mahasiswa yang diduga bunuh diri akibat skripsinya sering ditolak dosen.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman, Muhammad Noor mengatakan, BH, mahasiswa yang tewas gantung diri merupakan angkatan 2013 Program Studi Hubungan Internasional.
Sesuai masa studi yang dibatasi tujuh tahun, mestinya sudah berakhir 31 Juni 2020.
Namun karena Covid-19, khusus mahasiswa angkatan 2013, pihaknya telah memperpanjang masa penyelesaian studi sampai 31 Desember 2020, dengan syarat judul skripsi sudah diterima atau sudah seminar proposal.
Hal tersebut sesuai edaran Dirjen Dikti dan edaran rektor Unmul nomor 911/2020 tentang perpanjangan masa studi selama Covid-19.
Baca: Karyawan RS Swasta di Surabaya Gantung Diri, Ditemukan Pertama Kali oleh Pacar yang Antar Makanan
“Kami perlu luruskan bahwa yang bersangkutan (mahasiswa yang gantung diri) sudah seminar proposal pada 24 Juni 2020. Artinya, almarhum memenuhi kriteria itu dan waktunya masih panjang sampai Desember 2020 untuk menyelesaikan skripsinya,” ungkap Muhammad Noor kepada Kompas.com, Selasa (14/7/2020).
Dikatakannya, ahasiswa bisa mengajukan penggantian dosen pembimbing jika kesulitan selama proses konsultasi skripsi.
"Nah almarhum ini sejak 2017 dibimbing oleh dua dosen pembimbing. Entah kenapa, akhir 2018 mahasiswa ini ganti pembimbing. Tapi terlepas dari dia mengalami kesulitan selama proses pembimbingan atau kesulitan ketemu pembimbing mungkin, itu masalah hubungan mahasiswa dengan dosennya. Tapi masa studinya masih lama sampai Desember 2020,” katanya.
Bahkan, jika dalam perjalanannya, mahasiswa masih kesulitan dalam mengerjakan skripsi maka bisa memanfaatkan kesempatan untuk konsultasi dengan wali dosen atau bimbingan psikis di laboratorium psikologi Fisip.
Program studi psikologi, Fisip, punya laboratorium konsultasi psikis bagi mahasiswa yang mungkin mengalami depresi selama kuliah termasuk soal skripsi.
Baca: Media Asing Soroti Kasus Bunuh Diri Pedofilia Asal Prancis, Predator Diduga Cabuli 305 Anak
"Tapi lagi-lagi mahasiswa jarang tahu soal itu," terangnya.
Dia menambahkan, sekitar 100 mahasiswa angkatan 2013 saat ini masih menyelesaikan kuliahnya tersebar di tujuh program studi sampai 31 Desember 2020.
“Kami harap mereka bisa menyelesaikan dan jika ada kendala segera dikonsultasikan. Kami membuka diri untuk memberi masukan bagi mahasiswa yang kesulitan,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswa berinisial BH (25) ditemukan tewas gantung di rumah milik kakak angkat di Jalan Pemuda, Samarinda, Sabtu (11/7/2020) sore.