TRIBUNNEWS.COM - Enam orang anak hanyut di Sungai Bahapal, Huta Sepanga, Nagori Bandar Huluan, Kecamatan Dolok Batu, Kabupaten Simalungun, Minggu (19/7/2020).
Dari enam orang anak, lima orang ditemukan tewas, sementara satu masih belum ditemukan.
Diketahui, Kapolsek Serbelawan, Iptu Abdullah Yunus Siregar, menyampaikan musibah ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Para korban dan saksi yang berasal dari Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, melancong ke Sungai Bahapal untuk mengisi akhir pekan.
Baca: Berusaha Tolong Teman yang Hanyut di Sungai, Fauzan yang Tak Bisa Renang Akhirnya Tewas
Baca: Pacar Dipanggil Sayang oleh Orang Lain, Pria Ini Cemburu hingga Bunuh Kekasih dengan Kunci Roda
Sekitar pukul 14.00 WIB, seseorang bernama Yogi hanyut terbawa arus Sungai Bahapal.
Yogi berhasil diselamatkan Lisnawati.
Tak berapa lama berselang, dua anak lainnya Rizki (8) dan Fitri Ayu (10) ikut hanyut terbawa arus air sungai.
"Upaya pertolongan sempat dilakukan Rahman kepada korban Rizki dan Fitri Ayu. Karena arus air sungai deras, Rahman ikut hanyut terbawa air sungai," ujar Kapolsek.
Setelah itu, berturut-turut korban lain ikut hanyut terbawa arus sungai.
"Saat ini 5 korban telah disemayamkan di rumah saksi Mariana di Huta Sipanga, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun," ujarnya.
Baca: Anak Bunuh Ayah karena Tak DIberi Uang untuk Beli Velg, Ibu Teriak Dapati Korban Bersimbah Darah
Baca: Pemuda Sodomi 6 Anak Laki-laki di Sungai hingga Toilet Rumah Ibadah, Sering Nonton Video Porno
Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Bandar Huluan dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, digegerkan peristiwa tenggelamnya enam orang di Sungai Bahapal yang mengalir di kawasan setempat.
Sejumlah masyarakat dibantu Forkopimca masih mencari korban yang diduga hanyut di sungai yang mengalir deras tersebut.
Dikabarkan lima orang korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sedangkan satu orang lainnya masih belum ditemukan. Adapun kelima orang korban itu dikabarkan disemayamkan di Huta Sepanga, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.
Koordinator SAR Danau Toba Octo Tambunan mengaku justru belum menerima kabar apa-apa baik dari pengulu nagori maupun polsek setempat.
"Iya, kita belum menerima informasi dari Polsek setempat. Kabarnya lima orang ditemukan meninggal dunia. Namun belum bisa kita pastikan lagi," ujar Octo.
"Apa karena sudah ditemukan makanya tidak mengabari kami? Makanya masih kita tunggu informasinya," singkatnya.
(tribun-medan.com/Alija Magribi)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Enam Orang Hanyut di Sungai Bahapal Simalungun, Kapolsek Sebut Korban Pelancong Asal Sergai