TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat menggandeng OK OCE Indonesia untuk pemulihan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)..
Tujuannya agar dapat meminimalisir kesulitan yang dihadapi pada pelaku UMKM saat ini.
Kerjasama keduanya dibuktikan lewat Penandatanganan MOU secara virtual antara Pemerintah Kota Pontianak dengan Founder OK OCE Indonesia, Sandiaga Uno pada Senin (20/7/2020).
"Hal yang menjadi harapan kita ini adalah kolaborasi. Mari kita songsong MOU ini dengan semangat," ungkap Sandi-sapaan Sandiaga Uno.
Baca: Mencoba Bertahan di Tengah Pandemi, Ribuan UMKM Dapat Inspirasi dari Kegiatan Gratis Ini
"Yakinlah walaupun pandemi membawa kita sulit, membawa ekonomi terjepit, namun kita harus bangkit. Kita harus menang melawan Covid, yes we can do it," tanbahnya.
Tidak Hanya berinisiatif menyelamatkan sektor UMKM, dalam kesempatan tersebut Sandi turut mengapresiasi Kinerja Provinsi Kalimantan yang mampu menekan inflasi pada kuartal pertama tahun 2020.
Padahal diketahui, kuartal pertama merupakan awal pandemi covid-19 ditemukan di Indonesia.
Baca: Antisipasi Krisis Pangan, UMKM Pangan Didorong Terhubung Ekosistem Digital
"(Tingkat inflasi) Kalimantan dengan nasional masih lebih tinggi, 4,60 % di kuartal I. Saya ingin apresiasi Kalimantan mampu menekan inflasi hingga 13,6 persen," ungkap Sandi.
Sandi menjelaskan bahwa efek inflasi bisa sangat berpengaruh pada UMKM.
Selama pandemi, permintaan masyarakat menurun.
Untuk itu, perlu cara-cara lain dalam meningkatkan daya beli masyarakat.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan subtitusi impor yang mampu meluaskan ketahanan pangan.
Dapat Pendampingan
Bersamaan dengan hal tersebut, langkah utama dalam menyelamatkan UMKM adalah pendampingan.